BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Pj Gubernur Sumsel Paparkan Program Prioritas Sumsel Tahun 2024 pada Peserta SSDN Lemhanas

Agus Fatoni saat memaparkan program prioritas Sumsel tahun 2024 dihadapan peserta Lemhanas RI.--

BACA JUGA:Hebat! Penyandang Disabilitas Nur Fatia Azzahra Lolos Seleksi Bintara Polri Tahap II

Prevalensi Balita Stunting Sumsel pada tahun 2022 menurun signifikan menjadi 18,6% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 24,80%.

“Berbagai capaian makro yang telah berhasil kota raih ini, menjadi bukti terobosan dan inovasi, untuk menyatukan semua komponen, menyatukan semua kekuatan, untuk bersama-sama bergerak serentak, bekerja bersama, bersatu padu sehingga hasilnya lebih efektif dan lebih efisien,” ucap Fatoni.

Lebih jauh Fatoni mengungkapkan, berbagai program prioritas Provinsi Sumsel di tahun 2024, antara lain penanganan bencana seperti kebakaran hutan dan lahan, banjir, puting beliung dan tanah longsor. 

Selain itu, berbagai Gerakan Serentak guna menyatukan seluruh potensi yang ada di Sumsel meliputi Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumsel, Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel. 

Kemudian Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel sebanyak 8391 unit, Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se- Sumsel sejumlah 6811 unit.

Sementara, Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geografi Lemhannas RI Mayjen TNI Ramses Lumban Tobing mengatakan kegiatan SSDN merupakan kegiatan praktek lapangan berupa kunjungan studi dengan orientasi peningkatan kemampuan analisis, terhadap berbagai permasalahan di daerah yang dikunjungi.

“Lemhannas RI adalah lembaga pemerintah non kementerian yang kedudukannya berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI, dimana salah satu tugas dan fungsi Lemhannas RI adalah menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional,” jelasnya.

Kemudian juga memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara serta mempunyai cakrawala pandang yang universal. 

“Perlu kami sampaikan bahwa para peserta ini sebelum melaksanakan kegiatan SSDN ini, para peserta sudah dibekali dengan informasi tentang indeks ketahanan nasional masing- masing provinsi terkait asta gatra geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam, yang merupakan hasil dari laboratorium pengukuran ketahanan nasional Lemhannas RI,” kata Ramses.

Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari, dimulai tanggal 10 sampai dengan tanggal 13 Juni 2024 dan dilaksanakan di empat provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat dan Banten.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan