Upaya Peningkatan Produktivitas Pertanian, Mentan RI: Sumsel Paling Rajin
Penandatanganan MoU perluasan areal tanam yang dilakukan Mentan RI dan Mendagri.--
BACA JUGA:Walaupun Latihan Baru 4 Kali, Polsanak SDN 19 Betung Tampil Memukau
“Kami sudah menganggarkan bantuan pompa sebesar Rp 10 triliyun lebih. Gubernur yang hadir langsung, Bupati yang hadir langsung tambahkan itu bantuannya, jangan Bupati dan Gubernur yang hadir langsung sama dengan yang online,” ucap Mentan.
Mentan menyebut, Bupati dan Gubernur yang hadir langsung diberikan 200 unit traktor roda dua dan 50 unit traktor roda empat.
Sementara itu, khusus untuk Gubernur yang hadir juga diberikan bibit jagung guna program penanaman jagung seluas 10.000 ha.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Sumsel menerima secara simbolis nota kesepahaman terkait program cetak sawah dari Kementan dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penyerahan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.
Tak hanya Provinsi Sumatera Selatan, sejumlah daerah juga termasuk dalam program cetak sawah tersebut. Diantaranya, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi.
Sementara, Pj Gubernur Sumsel menyebut saat ini Provinsi Sumatera Selatan tahun ini telah melakukan optimalisasi lahan seluas 98.000 ha dan akan terus berjalan.
“Untuk penambahan lahan sendiri sesuai arahan Bapak Mentan, kami siap karena lahannya sudah cukup, lahannya ada bahkan datanya sudah lengkap. Jadi Sumsel sangat siap untuk bisa melaksanakan optimalisasi lahan,” kata Fatoni.***