BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Fakta dan Mitos Larangan pada Wanita Saat Haid dalam Ajaran Islam

Fakta dan mitos seputar wanira yang tengah haid dalam ajaran islam.--

BACA JUGA:Wajib Diketahui pada Pecinta Kopi, Waktu 'Terlarang' Minum Kopi Ini Bisa Berdampak pada Tubuh Anda !

Wanita yang sedang haid juga dilarang berpuasa. Larangan ini berlaku untuk puasa wajib seperti puasa Ramadhan maupun puasa sunnah. 

Puasa yang terlewat selama haid harus diganti di hari lain setelah masa haid selesai. 

Aisyah r.a. meriwayatkan, “Kami mengalami hal itu (haid) dan diperintahkan untuk mengqadha puasa, tetapi tidak diperintahkan untuk mengqadha shalat” (HR. Muslim).

3. Menyentuh dan Membaca Al-Qur'an

Berdasarkan hadits yang menyebutkan, “Tidak boleh menyentuh Al-Qur'an kecuali orang yang suci” (HR. Malik), wanita haid tidak diperbolehkan menyentuh mushaf Al-Qur'an. 

Namun, membaca Al-Qur'an tanpa menyentuh mushaf, seperti melalui aplikasi digital, diperbolehkan oleh beberapa ulama.

4. Masuk Masjid

Sebagian besar ulama sepakat bahwa wanita yang sedang haid tidak boleh tinggal di dalam masjid atau melakukan i'tikaf. 

Namun, mereka diperbolehkan untuk melewati masjid jika ada keperluan mendesak, selama mereka tidak berdiam di dalamnya.

5. Thawaf

Wanita haid dilarang melakukan thawaf di sekitar Ka'bah. Nabi Muhammad SAW bersabda kepada Aisyah r.a., “Lakukanlah semua yang dilakukan oleh orang yang berhaji kecuali thawaf di Ka'bah sampai engkau suci” (HR. Bukhari dan Muslim).

6. Hubungan Suami Istri

Dalam Islam, suami dilarang berhubungan intim dengan istri yang sedang haid. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 222, “Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, ‘Itu adalah sesuatu yang kotor.’ 

Oleh karena itu, jauhilah wanita pada waktu haid dan jangan dekati mereka sebelum mereka suci.”

Tag
Share