SMPN 2 Banyuasin III Tanamkan Karakter Mulia Lewat Budaya Disiplin Positif

Banyuasin,KORANHARIANBANYUASIN.ID  - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Banyuasin III di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, kian gencar dalam menanamkan karakter mulia pada peserta didiknya. Salah satu upayanya adalah melalui pembudayaan disiplin positif di lingkungan sekolah.

Kepala SMPN 2 Banyuasin III, Elisa Estarini SPd MSi, menjelaskan bahwa disiplin positif diterapkan dengan melibatkan siswa secara aktif. Salah satu contohnya adalah dengan membiasakan siswa untuk berbaris di depan kelas dan bersalaman dengan guru sebelum memasuki kelas.

"Kebiasaan ini menumbuhkan rasa hormat dan kesiapan belajar pada siswa," jelas Elisa.

BACA JUGA:Hani S Rustam Berpamitan, Titip Pesan Penuh Makna untuk Pj Bupati Banyuasin Baru

Lebih lanjut, Elisa menuturkan bahwa disiplin positif juga ditanamkan melalui berbagai kegiatan lain, seperti:

Penghargaan atas perilaku positif: Siswa yang menunjukkan perilaku positif seperti disiplin, sopan santun, dan rajin belajar akan mendapatkan penghargaan dari sekolah.

Bimbingan dan konseling: Bagi siswa yang menunjukkan perilaku negatif, sekolah akan memberikan bimbingan dan konseling untuk membantu mereka memahami kesalahannya dan memperbaiki perilakunya.

BACA JUGA:Tim Puskesmas Pangkalan Balai Lakukan Sweping Desa dan Sekolah untuk Vaksin Polio

Kerjasama dengan orang tua: Sekolah bekerja sama dengan orang tua untuk memastikan bahwa disiplin positif diterapkan di rumah juga.

Elisa optimis bahwa dengan pembudayaan disiplin positif, karakter siswa SMPN 2 Banyuasin III akan semakin mulia dan mereka akan menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan berprestasi.

Manfaat Disiplin Positif

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Ajak Orang Tua Imunisasi Anak Polio

Penerapan disiplin positif di sekolah memiliki banyak manfaat, antara lain:

Meningkatkan motivasi belajar siswa: Ketika siswa merasa aman dan dihormati di sekolah, mereka akan lebih termotivasi untuk belajar.