Ingin Bertanam Melon Tapi Takut tak Berhasil ? Nih 7 Tips Bertanam Melon Anti Gagal
7 tips juti menanam melon anti gagal.--
Pemindahan bibit ke lahan tanam harus dilakukan pada waktu yang tepat untuk menghindari stres pada tanaman.
Berikut adalah langkah-langkah pemindahan bibit:
-Usia Bibit: Pindahkan bibit saat sudah memiliki 2-3 helai daun sejati atau berusia sekitar 10-14 hari.
- Jarak Tanam: Buat lubang tanam dengan jarak antar lubang sekitar 70-100 cm untuk memberi ruang tumbuh yang cukup.
- Pemindahan: Pindahkan bibit dengan hati-hati agar akar tidak rusak. Tanam bibit pada lubang tanam, padatkan tanah di sekitar bibit, dan siram untuk menjaga kelembapan.
5. Perawatan yang Intensif
Perawatan yang baik adalah kunci sukses dalam menanam melon. Beberapa aspek perawatan yang perlu diperhatikan adalah penyiraman, pemupukan, penyiangan, dan pengendalian hama:
- Penyiraman: Siramlah tanaman melon dua kali sehari pada pagi dan sore hari selama fase awal pertumbuhan. Kurangi frekuensi penyiraman menjadi sekali sehari saat tanaman memasuki fase pembungaan dan pembuahan.
- Pemupukan: Berikan pupuk nitrogen pada fase vegetatif untuk merangsang pertumbuhan daun dan batang.
Pada fase generatif, berikan pupuk fosfor dan kalium untuk meningkatkan kualitas buah. Pemupukan dilakukan setiap 2-3 minggu sekali.
- Penyiangan: Lakukan penyiangan secara rutin untuk menghilangkan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dan menjadi sarang hama.
- Pengendalian Hama: Gunakan pestisida nabati yang ramah lingkungan untuk mengendalikan hama seperti kutu daun, ulat, dan kumbang.
Jika serangan hama parah, gunakan pestisida kimia dengan dosis yang sesuai.
6. Penyerbukan yang Efektif
Melon membutuhkan penyerbukan untuk menghasilkan buah. Penyerbukan alami biasanya dibantu oleh serangga seperti lebah.