BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Diabetes tak Hanya Menyerang di Usia Lanjut, Kenali Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda

Diabetes tak hanya diidap oleh usia lanjut, tetapi di usia muda pun sangat berpotensi memiliki kadar gula yang tinggi.--foto qoala.app

Meskipun merasa lelah dan kehilangan berat badan, anak atau remaja dengan diabetes mungkin merasa sangat lapar (polifagia).

Ini terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan efektif sebagai sumber energi, sehingga merasa perlu asupan makanan tambahan.

Faktor Risiko Diabetes di Usia Muda

1. Riwayat Keluarga

Riwayat keluarga dengan diabetes meningkatkan risiko seorang anak atau remaja mengembangkan kondisi ini.

Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki diabetes, kemungkinan anak mereka juga mengalami peningkatan risiko.

2. Obesitas dan Gaya Hidup Tidak Aktif

Obesitas adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.

Gaya hidup yang tidak aktif dan pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan resistensi insulin, meningkatkan risiko diabetes pada usia muda.

3. Riwayat Medis

Anak-anak atau remaja dengan riwayat kondisi medis tertentu, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau tekanan darah tinggi, mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan diabetes.

Diagnosa dan Pengelolaan

Jika seorang anak atau remaja menunjukkan tanda-tanda diabetes, penting untuk segera mencari bantuan medis.

Dokter akan melakukan tes darah untuk mengukur kadar glukosa dan mungkin melakukan tes tambahan untuk menentukan tipe diabetes.

Pengelolaan diabetes di usia muda melibatkan beberapa aspek penting:

Tag
Share