Mamalia Laut yang Menakjubkan: Fakta Unik Paus Pilot yang Tak Banyak Diketahui
Paus pilot, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Globicephala, adalah salah satu spesies mamalia laut yang menakjubkan namun kurang dikenal oleh banyak orang. --Foto darilaut
Paus pilot adalah predator yang handal dengan diet yang terutama terdiri dari cumi-cumi, meskipun mereka juga memakan ikan dan hewan laut lainnya.
Mereka memiliki kemampuan untuk menyelam hingga kedalaman yang sangat dalam untuk berburu mangsa, sering kali lebih dari 600 meter.
Dan mereka dapat bertahan di bawah air selama lebih dari 10 menit.
Paus pilot berburu secara kolektif dalam pod, menggunakan echolocation untuk menemukan mangsa mereka di perairan gelap dan dalam.
Echolocation adalah proses di mana paus mengeluarkan suara dan mendeteksi pantulan suara tersebut dari objek di sekitarnya, memungkinkan mereka untuk "melihat" dalam kegelapan.
Misteri Strandings Massal
Salah satu fenomena yang paling membingungkan terkait dengan paus pilot adalah strandings massal, di mana sejumlah besar paus ini terdampar di pantai secara bersamaan.
Fenomena ini telah terjadi di berbagai belahan dunia, dan meskipun berbagai teori telah diajukan, penyebab pasti dari strandings massal ini masih menjadi misteri.
Beberapa teori menyebutkan bahwa paus pilot mungkin mengikuti pemimpin pod yang sakit atau disorientasi hingga ke perairan dangkal.
Sementara teori lain mengaitkan fenomena ini dengan gangguan magnetik bumi yang mempengaruhi navigasi mereka.
Ada juga dugaan bahwa perubahan cuaca atau suara bising dari aktivitas manusia, seperti sonar kapal, dapat mengganggu kemampuan navigasi mereka dan menyebabkan mereka terdampar.
Strandings massal ini menjadi perhatian besar bagi para ilmuwan dan pecinta hewan.
Karena sering kali banyak paus yang tidak dapat diselamatkan dan mati akibat dehidrasi, cedera, atau kerusakan organ internal karena tekanan saat terdampar di darat.
Reproduksi dan Pengasuhan Anak
Paus pilot memiliki pola reproduksi yang menarik. Betina biasanya melahirkan satu anak setiap 3-5 tahun setelah masa kehamilan yang berlangsung sekitar 15-16 bulan.