Benarkah Cacar Air Hanya Bisa Terjangkit Satu Kali? Nih Penjelasan Ilmiahnya
Seseorang yang belum pernah terkena cacar air atau belum mendapatkan vaksinasi sangat rentan terhadap infeksi cacar air--
Pengobatan untuk cacar air biasanya bersifat suportif, termasuk istirahat yang cukup, minum banyak cairan, dan menggunakan obat-obatan untuk mengurangi demam dan gatal.
Pada kasus yang lebih parah atau pada orang dengan risiko komplikasi tinggi, dokter mungkin meresepkan obat antivirus seperti acyclovir untuk mempercepat pemulihan.
Herpes zoster juga dapat diobati dengan obat antivirus yang sama, yang lebih efektif jika diberikan dalam 72 jam setelah gejala pertama kali muncul.
Selain itu, penghilang rasa sakit juga sering diperlukan untuk mengatasi nyeri yang menyertai herpes zoster.
Secara umum, benar bahwa seseorang yang pernah terkena cacar air akan memiliki kekebalan terhadap penyakit ini dan tidak mungkin terkena cacar air untuk kedua kalinya.
Namun, pengecualian dapat terjadi, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu.
Selain itu, virus varicella-zoster yang menyebabkan cacar air dapat tetap ada dalam tubuh dan aktif kembali sebagai herpes zoster di kemudian hari.
Vaksinasi tetap menjadi langkah pencegahan yang paling efektif untuk melindungi diri dari cacar air dan komplikasinya.
Bagi mereka yang pernah menderita cacar air, menjaga kesehatan secara keseluruhan sangat penting untuk mencegah reaktivasi virus yang dapat menyebabkan herpes zoster.
Dalam menghadapi cacar air atau herpes zoster, kesadaran akan kondisi ini, serta langkah-langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat, dapat membantu mengurangi risiko komplikasi dan memastikan pemulihan yang cepat.
Jadi, meskipun cacar air umumnya hanya terjadi sekali, menjaga kesehatan dan kewaspadaan tetap menjadi kunci utama dalam menghindari infeksi dan komplikasi yang berhubungan dengan virus varicella-zoster.