10 Alasan Mengapa Berat Badan Anda Stagnan Meski Sudah Berdiet Keras

Diet tak membawa hasil? Kenali 10 kesalahan umum yang sering terjadi--Foto yesdok

5. Kurang Tidur

Tidur yang cukup adalah faktor penting dalam program diet.

Kurang tidur dapat mempengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, yaitu ghrelin dan leptin.

Ketika kurang tidur, kadar ghrelin (hormon yang merangsang nafsu makan) meningkat, sementara leptin (hormon yang memberi sinyal kenyang) menurun.

Akibatnya, kita cenderung merasa lebih lapar dan mengonsumsi lebih banyak kalori.

Selain itu, kurang tidur juga bisa memperlambat metabolisme tubuh, sehingga proses pembakaran kalori menjadi tidak efisien.

6. Stres yang Berlebihan

Stres dapat menjadi musuh terbesar dalam proses penurunan berat badan.

Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan nafsu makan dan mendorong penyimpanan lemak, terutama di area perut.

Selain itu, stres juga sering kali membuat orang cenderung mencari kenyamanan dalam makanan (emotional eating), terutama makanan yang tinggi gula dan lemak.

Mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi, meditasi, atau olahraga ringan dapat membantu meningkatkan hasil diet Anda.

7. Pengaruh Sosial dan Lingkungan

Kadang-kadang, lingkungan dan orang-orang di sekitar kita bisa menjadi penghalang terbesar dalam menjalani diet.

Keluarga atau teman yang tidak mendukung atau bahkan menggoda dengan makanan favorit bisa membuat kita kesulitan untuk tetap konsisten.

Selain itu, lingkungan yang penuh dengan godaan, seperti banyaknya iklan makanan atau mudahnya akses ke makanan cepat saji, dapat membuat diet menjadi lebih menantang.

Tag
Share