10 Alasan Mengapa Berat Badan Anda Stagnan Meski Sudah Berdiet Keras
Diet tak membawa hasil? Kenali 10 kesalahan umum yang sering terjadi--Foto yesdok
Cobalah untuk mencari dukungan dari orang-orang yang memahami tujuan Anda atau bergabung dengan komunitas yang memiliki tujuan serupa.
8. Masalah Kesehatan yang Tidak Disadari
Ada beberapa kondisi medis yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menurunkan berat badan, seperti hipotiroidisme, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau resistensi insulin.
Kondisi ini bisa memperlambat metabolisme atau menyebabkan penambahan berat badan yang tidak terkendali.
Jika Anda sudah menjalani diet dan olahraga secara konsisten namun tidak melihat perubahan, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memeriksa apakah ada kondisi medis yang mendasarinya.
9. Mengandalkan Diet Trend Tanpa Dasar Ilmiah
Diet yang terlalu ekstrem atau mengikuti tren diet yang tidak didukung oleh bukti ilmiah sering kali tidak memberikan hasil yang diharapkan.
Misalnya, diet yang sangat rendah karbohidrat atau diet detoks yang hanya mengandalkan jus.
Diet semacam ini tidak hanya sulit untuk dipertahankan dalam jangka panjang tetapi juga bisa berbahaya bagi kesehatan.
Pilihlah diet yang seimbang, yang dapat Anda jalani seumur hidup, bukan hanya untuk sementara.
10. Harapan yang Tidak Realistis
Banyak orang yang menetapkan harapan yang terlalu tinggi atau tidak realistis dalam proses penurunan berat badan.
Misalnya, mengharapkan penurunan berat badan yang besar dalam waktu singkat.
Padahal, penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan biasanya terjadi secara perlahan.
Menetapkan tujuan yang realistis dan fokus pada perubahan kecil namun konsisten akan lebih efektif dalam jangka panjang.