Monk Fruit vs. Stevia: Mana yang Lebih Baik sebagai Pemanis Alami?

Dua pemanis alami yang sering menjadi pilihan adalah monk fruit (Lo Han Guo) dan stevia. --

- Ketersediaan Terbatas

Di beberapa daerah, produk monk fruit mungkin sulit ditemukan dibandingkan dengan stevia yang lebih umum tersedia.

- Kurang Familiar bagi Konsumen

Banyak orang yang belum terbiasa dengan monk fruit dan lebih mengenal stevia atau pemanis lainnya.

Kekurangan Stevia

- Aftertaste Pahit

Beberapa orang tidak menyukai aftertaste pahit yang seringkali ditemukan pada stevia. 

Meskipun ini bisa diatasi dengan mencampurkan stevia dengan pemanis lain, tetapi hal ini mengurangi kemurnian produk.

- Potensi Reaksi Alergi dan Masalah Pencernaan

Beberapa orang melaporkan mengalami masalah pencernaan seperti kembung atau diare setelah mengonsumsi stevia, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

- Perubahan Rasa pada Makanan

Karena rasa yang sangat manis dan aftertaste khas, stevia mungkin tidak cocok digunakan dalam semua jenis makanan dan minuman.

Pilihan antara monk fruit dan stevia bergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan kesehatan masing-masing individu. 

Jika Anda mencari pemanis alami yang lebih dekat rasanya dengan gula dan tidak keberatan dengan biaya yang lebih tinggi, monk fruit mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. 

Sebaliknya, jika Anda menginginkan pemanis alami yang ekonomis, lebih mudah ditemukan, dan tidak keberatan dengan aftertaste pahit, stevia bisa menjadi pilihan yang tepat.

Tag
Share