Ingin Mengurangi Konsumsi Beras? Coba 7 Pilihan Pangan Ini!

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Selasa , 03 Sep 2024 - 14:19

Alternatif pengganti beras yang lebih sehat untuk diet--Foto dagangnews

Menjaga kesehatan jantung dengan meningkatkan profil lipid dalam darah.

Mendukung kesehatan pencernaan dan menjaga rasa kenyang lebih lama.

Cara Konsumsi: Barley dapat dimasak dan digunakan dalam sup, salad, atau sebagai pengganti nasi dalam hidangan utama.

5. Ubi Jalar

Ubi jalar adalah sumber karbohidrat kompleks yang kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, dan potasium.

Ubi jalar memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan beras putih, sehingga cocok untuk mereka yang ingin mengontrol kadar gula darah.

Manfaat:

Menyediakan serat yang membantu pencernaan dan mengatur kadar gula darah.

Sumber vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.

Mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.

Cara Konsumsi: Ubi jalar bisa dipanggang, direbus, atau dikukus dan digunakan sebagai pengganti nasi dalam hidangan utama, atau diolah menjadi kentang tumbuk yang lezat.

6. Kentang

Kentang adalah sumber karbohidrat yang mudah ditemukan dan murah. Kentang kaya akan vitamin C, potasium, dan serat.

Meski sering dianggap sebagai makanan berkalori tinggi, kentang sebenarnya bisa menjadi bagian dari diet sehat jika dikonsumsi dengan cara yang benar.

Manfaat:

ingin mengurangi konsumsi beras? coba 7 pilihan pangan ini!                            koranharianbanyuasin.id - beras telah menjadi makanan pokok bagi jutaan orang di seluruh dunia, terutama di asia. 
di indonesia, beras adalah makanan utama yang dikonsumsi setiap hari oleh sebagian besar penduduk.
namun, semakin banyak orang mulai mencari alternatif pengganti beras karena berbagai alasan.
baca juga:kenali 7 khasiat selada air yang luar biasa untuk kesehatan anda
baca juga:kenali buah gandaria, buah asli indonesia dengan rasa unik dan khasiat hebat
termasuk kebutuhan nutrisi, kondisi kesehatan tertentu, atau upaya untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis makanan pokok. 
artikel ini akan membahas berbagai kelompok pangan yang dapat menjadi pengganti beras, serta manfaat dan cara terbaik untuk mengonsumsinya.
mengapa mencari pengganti beras?
baca juga:tidak hanya menghilangkan dahaga, tebu ternyata memiliki 10 manfaat kesehatan ini
baca juga:kesemutan: waspada! bisa jadi anda terkena penyakit ini
ada beberapa alasan mengapa orang mungkin mencari alternatif pengganti beras dalam diet mereka:
- keragaman nutrisi
beras putih, yang paling umum dikonsumsi, cenderung kehilangan sebagian besar nutrisi penting selama proses penggilingan dan pemolesan. 
baca juga:manfaat salak merah: buah eksotis yang kaya nutrisi dan antioksidan
baca juga:menyegarkan dan menyehatkan: manfaat tersembunyi buah lontar yang jarang diketahui
mencari pengganti beras dapat membantu memperkenalkan berbagai nutrisi ke dalam diet.
- kesehatan pencernaan
beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan atau intoleransi terhadap beras. 
mengganti beras dengan alternatif lain bisa membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
- mengelola kadar gula darah
beras putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. 
pengganti beras dengan indeks glikemik yang lebih rendah dapat membantu mengelola gula darah dengan lebih baik, terutama bagi penderita diabetes.
- keberlanjutan
produksi beras memerlukan banyak air dan dapat berdampak pada lingkungan. 
beberapa orang memilih alternatif lain sebagai upaya untuk lebih ramah lingkungan.
kelompok pangan sebagai pengganti beras
berikut adalah beberapa kelompok pangan yang dapat menjadi alternatif pengganti beras:
1. quinoa
quinoa adalah salah satu alternatif beras yang semakin populer. 
meskipun sering dikategorikan sebagai biji-bijian, quinoa sebenarnya adalah biji dari tanaman chenopodium quinoa. 
quinoa kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral. 
ini juga mengandung semua sembilan asam amino esensial, membuatnya menjadi sumber protein lengkap yang sangat baik, terutama bagi vegetarian dan vegan.
manfaat:
meningkatkan kesehatan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi.
mengatur kadar gula darah berkat indeks glikemiknya yang rendah.
menyediakan protein berkualitas tinggi yang bermanfaat untuk pembentukan otot dan perbaikan sel.
cara konsumsi: quinoa dapat dimasak seperti beras dan digunakan dalam salad, sup, atau sebagai pengganti nasi dalam hidangan apa pun.
2. oat
oat adalah biji-bijian utuh yang sering dikonsumsi sebagai sarapan, tetapi juga dapat digunakan sebagai pengganti beras.
oat memiliki kandungan serat yang tinggi, terutama beta-glukan, yang dikenal dapat menurunkan kadar kolesterol dan mengontrol kadar gula darah.
manfaat:
menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl) dalam darah.
menjaga rasa kenyang lebih lama, membantu dalam kontrol berat badan.
mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah.
cara konsumsi: oat dapat dimasak dengan air atau susu dan dinikmati sebagai bubur, atau digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat risotto oat yang sehat.
3. bulgur
bulgur adalah biji-bijian gandum yang telah dikukus, dikeringkan, dan dihancurkan.
ini adalah bahan makanan pokok dalam masakan timur tengah dan memiliki tekstur yang kenyal serta rasa yang sedikit nutty.
bulgur kaya akan serat dan protein, serta mengandung berbagai vitamin dan mineral.
manfaat:
meningkatkan kesehatan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi.
mempertahankan rasa kenyang lebih lama dan membantu dalam kontrol berat badan.
menyediakan berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan.
cara konsumsi: bulgur dapat dimasak seperti nasi dan digunakan dalam berbagai hidangan seperti tabbouleh, salad, atau sebagai pelengkap hidangan utama.
4. barley (jelai)
barley adalah biji-bijian utuh yang kaya akan serat, terutama beta-glukan. ini memiliki tekstur kenyal dan rasa yang sedikit manis, membuatnya menjadi pengganti beras yang enak dan sehat.
barley juga mengandung vitamin b, zat besi, magnesium, dan selenium.
manfaat:
menurunkan kadar kolesterol dan mengontrol kadar gula darah.
menjaga kesehatan jantung dengan meningkatkan profil lipid dalam darah.
mendukung kesehatan pencernaan dan menjaga rasa kenyang lebih lama.
cara konsumsi: barley dapat dimasak dan digunakan dalam sup, salad, atau sebagai pengganti nasi dalam hidangan utama.
5. ubi jalar
ubi jalar adalah sumber karbohidrat kompleks yang kaya akan serat, vitamin a, vitamin c, dan potasium.
ubi jalar memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan beras putih, sehingga cocok untuk mereka yang ingin mengontrol kadar gula darah.
manfaat:
menyediakan serat yang membantu pencernaan dan mengatur kadar gula darah.
sumber vitamin a yang sangat baik untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.
mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
cara konsumsi: ubi jalar bisa dipanggang, direbus, atau dikukus dan digunakan sebagai pengganti nasi dalam hidangan utama, atau diolah menjadi kentang tumbuk yang lezat.
6. kentang
kentang adalah sumber karbohidrat yang mudah ditemukan dan murah. kentang kaya akan vitamin c, potasium, dan serat.
meski sering dianggap sebagai makanan berkalori tinggi, kentang sebenarnya bisa menjadi bagian dari diet sehat jika dikonsumsi dengan cara yang benar.
manfaat:
menyediakan energi cepat karena kandungan karbohidratnya yang tinggi.
mengandung vitamin c yang baik untuk kekebalan tubuh.
tinggi potasium, yang penting untuk mengatur tekanan darah.
cara konsumsi: kentang bisa direbus, dikukus, atau dipanggang dan digunakan sebagai pengganti nasi dalam berbagai hidangan.
7. sorgum
sorgum adalah biji-bijian utuh yang kaya akan serat, protein, dan berbagai nutrisi penting lainnya. ini juga bebas gluten, membuatnya cocok untuk mereka yang memiliki intoleransi gluten.
manfaat:
menyediakan serat yang membantu menjaga kesehatan pencernaan.
bebas gluten, cocok untuk orang dengan intoleransi gluten.
mengandung antioksidan yang melindungi tubuh dari stres oksidatif.
cara konsumsi: sorgum bisa dimasak seperti nasi dan digunakan dalam salad, sebagai pendamping daging, atau dalam sup.
mencari alternatif pengganti beras tidak hanya memperkaya variasi makanan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang beragam.
biji-bijian seperti quinoa, oat, bulgur, barley, dan sorgum, serta umbi-umbian seperti ubi jalar dan kentang, adalah pilihan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang berbeda.
mengganti beras dengan makanan-makanan ini dalam diet harian dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
cobalah memasukkan berbagai pengganti beras ini dalam menu harian anda dan nikmati manfaatnya untuk kesehatan anda.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 10 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan