BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Sudah Sikat Gigi Tapi Nafas Masih Bau? Ini Penyebab dan Solusinya

Bau mulut meski sudah sikat gigi, kok bisa?--

BACA JUGA:Ingin Mengurangi Konsumsi Beras? Coba 7 Pilihan Pangan Ini!

Selain itu, makanan yang tinggi protein, seperti daging, ikan, atau produk susu, cenderung meninggalkan bau lebih kuat jika tidak dibersihkan dengan baik.

Solusi: Untuk mengatasi masalah ini, selain menyikat gigi, sebaiknya juga menggunakan benang gigi (floss) untuk membersihkan area di antara gigi.

Selain itu, membersihkan lidah dengan sikat lidah atau bagian belakang sikat gigi yang didesain khusus juga bisa membantu mengurangi bakteri penyebab bau mulut.

2. Mulut Kering (Xerostomia)

Mulut kering atau xerostomia juga bisa menjadi penyebab bau mulut.

Air liur berfungsi sebagai pembersih alami mulut dengan membantu menghilangkan partikel makanan dan bakteri.

Ketika produksi air liur berkurang, mulut menjadi kering dan bakteri lebih mudah berkembang biak, sehingga menyebabkan bau mulut.

Mulut kering bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti dehidrasi, penggunaan obat-obatan tertentu, atau kondisi medis seperti sindrom Sjögren.

Solusi: Pastikan Anda cukup minum air setiap hari untuk menjaga kelembapan mulut. Mengunyah permen karet tanpa gula juga dapat merangsang produksi air liur.

Jika Anda merasa mulut sering kering, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah ada kondisi medis yang mendasarinya atau jika obat-obatan yang Anda konsumsi mungkin berkontribusi pada masalah ini.

3. Masalah Pencernaan

Masalah pencernaan seperti refluks asam lambung (GERD) juga bisa menyebabkan bau mulut.

Asam dari lambung yang naik ke esofagus dan mulut dapat meninggalkan bau yang tidak sedap.

Selain itu, masalah pencernaan lainnya, seperti infeksi Helicobacter pylori, juga diketahui dapat menyebabkan bau mulut.

Tag
Share