BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Petani Merasa Sulit Pasarkan Jengkol, Kalaupun ada Harganya Murah

Pohon jengkol sedang berbuah (foto-muk)--

Petani Merasa Sulit Pasarkan Jengkol, Kalaupun ada Harganya Murah

Pangkalan Balai -  warga petani yang memiliki batang jengkol di seputar kecamatan Banyuasin III dan sekitarnya mengalami kesulitan dalam pemasarannya.

 

Padahal buah memiliki ciri khas baunya tersebut cukup banyak di wilayah kecamatan Banyiasin III, Kecamatan Suak Tapeh dan sekitarnya.

 

Seorang petani Jengkol, Mia Warga Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin mengaku di lahan kebun sawitnya mencapai puluhan batang jengkol tumbuh liar.

 

Sebagian sudah berbuah, namun sulit untuk mencari pangsa pasar di Wilayah Banyuasin III dan Kecamatan Suak Tapeh karena tidak ada agen penampung. 

 

"Kalau dipanen kemungkinan mencapai ratusan kilo gram banyak buahnya, namun sekarang sulit untuk dipasarkan, karena tidak ada penampung dalam jumlah banyak," ucap dia.

 

Dia mengatakan, di lahan sawit sekitar 1 hekater tumbuh jengkol liar namun dirawat, sekarang buanya masih muda cocoknya untuk lalap.

 

Namun sampai sekarang belum ada pembelinya, bahkan pernah penen puluhan kilo geram, lantaran tidak ada pembelinya  maka dibagikan ke tetangga terdekat.

Tag
Share