BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Edward Candra: Cetak Sawah sebagai Solusi Meningkatkan Produksi Beras di Tengah Ancaman Kekeringan

Edward Chandra saat membuka Sosialisasi dan Sinkronisasi Data Cetak Sawah Provinsi Sumsel Tahun 2024.--Foto humaspemprovsumsel

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sekda Sumsel, Edward Chandra secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi dan Sinkronisasi Data Cetak Sawah Provinsi Sumsel Tahun 2024 yang berlangsung di Ruang Rapat Setda Provinsi Sumsel, Kamis 5 September 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan langkah strategis dalam upaya meningkatkan produksi pangan, khususnya beras, di tengah ancaman kekeringan dan perubahan iklim yang tengah melanda beberapa daerah di Indonesia.

Dalam sambutannya, Edward Candra menyampaikan bahwa Indonesia saat ini menghadapi ancaman darurat pangan.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel-BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel Teken MoU, Lindungi Pekerja Pekebun Sawit Sumsel

BACA JUGA:10 Kabupaten/Kota di Sumsel Teken Komitmen Bersama Percepatan Stop BAB Sembarangan

Hal ini semakin diperparah dengan kondisi kekeringan yang diprediksi akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Seperti yang diungkapkan dalam surat edaran dari Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Republik Indonesia Nomor B.KL.00.02/002/KB/V/2024, tertanggal 24 Mei 2024.

Edward menegaskan bahwa kekeringan ini sangat mungkin mempengaruhi produksi padi secara nasional, sehingga dibutuhkan upaya nyata untuk meningkatkan ketahanan pangan.

BACA JUGA:TU Kemenag Banyuasin Gelar Sosialisasi Srikandi

BACA JUGA:Askolani Berikan Bantuan Kebakaran di Mega Asri: Sabar Menerima Cobaan

"Kita sudah mengetahui adanya perubahan iklim secara global maupun di Indonesia. Informasi dari BMKG menunjukkan beberapa provinsi, termasuk Sumsel, berpotensi mengalami kekeringan yang dapat mempengaruhi produksi padi," ujar Edward.

Oleh karena itu, dia menekankan perlunya peningkatan produksi beras melalui penambahan lahan sawah baru dan peningkatan produktivitas lahan sawah yang sudah ada.

Hal ini, menurutnya, adalah salah satu langkah penting dalam memperkuat stok pangan dan mencegah kelangkaan beras di masa depan.

BACA JUGA:Hadiri Rakornas Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, Pj Gubernur: Sumsel Sudah Banyak Kemajuan

Tag
Share