ZTE Blade A55: Pilihan Tepat untuk Pengguna Sehari-Hari dengan Budget Terbatas

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Jumat , 06 Sep 2024 - 09:17

ZTE Blade A55 adalah ponsel yang dirancang untuk segmen entry-level, dan ini tercermin dalam semua aspek ponsel ini, mulai dari desain, performa, hingga kameranya.--Foto iziway

Di sini juga terdapat sensor sidik jari, yang merupakan tambahan baik untuk ponsel di kelas harganya.

Namun, dari segi estetika, Blade A55 terlihat seperti banyak ponsel entry-level lainnya tanpa ciri khas yang membedakannya dari kompetitor.

Performa: Terbatas Tapi Cukup Untuk Kebutuhan Harian

Di sektor dapur pacu, ZTE Blade A55 ditenagai oleh chipset Unisoc SC9863A, yang merupakan prosesor octa-core dengan clockspeed hingga 1.6GHz.

Prosesor ini dipasangkan dengan RAM 3GB, yang terasa standar untuk ponsel dengan harga murah.

Kombinasi ini tidak akan membuat Blade A55 unggul dalam hal performa, tetapi cukup untuk menangani tugas-tugas ringan seperti browsing internet, media sosial, atau penggunaan aplikasi chatting.

Namun, ketika mulai menjalankan aplikasi yang lebih berat atau melakukan multitasking, ponsel ini akan menunjukkan keterbatasannya.

Keterbatasan RAM 3GB tersebut membuat performanya tidak begitu mulus saat berpindah-pindah aplikasi.

Jangan harap bisa memainkan game berat seperti PUBG atau Genshin Impact dengan lancar di ponsel ini, karena performanya akan terbatas pada game-game kasual saja.

Penyimpanan internal sebesar 64GB cukup untuk menyimpan aplikasi dan data dasar, meskipun akan cepat penuh jika pengguna sering mengunduh aplikasi atau menyimpan media dalam jumlah besar.

Untungnya, ZTE Blade A55 mendukung penyimpanan eksternal hingga 512GB melalui kartu microSD, yang memberikan fleksibilitas tambahan untuk pengguna yang memerlukan ruang lebih banyak.

Kamera: Cukup Untuk Foto Harian

Kamera ZTE Blade A55 juga termasuk dalam kategori "cukup." Ponsel ini dilengkapi dengan kamera utama 13 MP yang dipasangkan dengan sensor depth 2 MP.

Kamera ini mampu menghasilkan foto yang layak dalam kondisi pencahayaan yang baik.

zte blade a55: pilihan tepat untuk pengguna sehari-hari dengan budget terbatas                            koranharianbanyuasin.id - zte blade a55 adalah salah satu ponsel yang dirancang untuk pengguna entry-level, menawarkan spesifikasi yang sederhana namun cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari. 
di tengah persaingan ketat dalam pasar smartphone yang semakin padat, zte berusaha menawarkan produk yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas yang terlalu besar. 
dalam artikel ini, kita akan mengulas habis-habisan zte blade a55, menyoroti berbagai aspek dari ponsel ini mulai dari desain, performa, hingga kamera, dan baterainya.
baca juga:zte music: smartphone dengan kualitas audio hi-fi untuk pecinta musik, hanya 1 jutaan
baca juga:realme note 60: performa andal dan desain elegan untuk budget terbatas, cuma 1 jutaan
desain: minimalis dengan build plastik
dari segi desain, zte blade a55 tidak terlalu istimewa.
ponsel ini menggunakan bodi berbahan plastik yang biasa ditemui pada ponsel kelas entry-level.
baca juga:galaxy a06: smartphone murah dengan baterai tahan lama dan kamera 50 mp
baca juga:galaxy tab s9+: desain elegan, layar super amoled, dan s pen yang mengagumkan
ukuran layarnya 6,52 inci dengan resolusi hd+ (1600x720 piksel) yang menghasilkan kualitas visual yang lumayan, namun tentu saja jauh dari layar ponsel premium.
layar ips yang digunakan pada zte blade a55 memberikan sudut pandang yang baik, tetapi kecerahannya kurang memadai untuk penggunaan di bawah sinar matahari langsung.
di bagian belakang, terdapat modul kamera yang disusun secara vertikal, memberikan tampilan yang cukup modern meskipun bahan plastiknya terasa kurang premium.
baca juga:review lengkap samsung galaxy z flip 6: evolusi ponsel lipat yang memukau
baca juga:infinix hot 50 5g: menjajal kualitas 5g tanpa merogoh kocek dalam
di sini juga terdapat sensor sidik jari, yang merupakan tambahan baik untuk ponsel di kelas harganya.
namun, dari segi estetika, blade a55 terlihat seperti banyak ponsel entry-level lainnya tanpa ciri khas yang membedakannya dari kompetitor.
performa: terbatas tapi cukup untuk kebutuhan harian
di sektor dapur pacu, zte blade a55 ditenagai oleh chipset unisoc sc9863a, yang merupakan prosesor octa-core dengan clockspeed hingga 1.6ghz.
prosesor ini dipasangkan dengan ram 3gb, yang terasa standar untuk ponsel dengan harga murah.
kombinasi ini tidak akan membuat blade a55 unggul dalam hal performa, tetapi cukup untuk menangani tugas-tugas ringan seperti browsing internet, media sosial, atau penggunaan aplikasi chatting.
namun, ketika mulai menjalankan aplikasi yang lebih berat atau melakukan multitasking, ponsel ini akan menunjukkan keterbatasannya.
keterbatasan ram 3gb tersebut membuat performanya tidak begitu mulus saat berpindah-pindah aplikasi.
jangan harap bisa memainkan game berat seperti pubg atau genshin impact dengan lancar di ponsel ini, karena performanya akan terbatas pada game-game kasual saja.
penyimpanan internal sebesar 64gb cukup untuk menyimpan aplikasi dan data dasar, meskipun akan cepat penuh jika pengguna sering mengunduh aplikasi atau menyimpan media dalam jumlah besar.
untungnya, zte blade a55 mendukung penyimpanan eksternal hingga 512gb melalui kartu microsd, yang memberikan fleksibilitas tambahan untuk pengguna yang memerlukan ruang lebih banyak.
kamera: cukup untuk foto harian
kamera zte blade a55 juga termasuk dalam kategori "cukup." ponsel ini dilengkapi dengan kamera utama 13 mp yang dipasangkan dengan sensor depth 2 mp.
kamera ini mampu menghasilkan foto yang layak dalam kondisi pencahayaan yang baik.
tetapi kualitasnya menurun drastis dalam situasi minim cahaya. foto malam cenderung memiliki noise yang tinggi, sementara detail dan ketajaman gambar berkurang.
fitur ai pada kamera zte blade a55 cukup membantu dalam pengaturan otomatis untuk mengambil foto yang layak.
namun, performa kamera depan 5 mp tergolong standar, cocok untuk selfie sederhana atau video call, tetapi jangan berharap hasil selfie yang tajam dan kaya warna.
secara keseluruhan, kamera zte blade a55 adalah standar untuk kelas entry-level.
ia tidak memiliki fitur tambahan yang menonjol seperti stabilisasi gambar atau mode malam canggih.
ini adalah kamera yang dibuat untuk pengguna yang hanya membutuhkan alat untuk menangkap momen-momen biasa sehari-hari.
baterai: daya tahan bagus di kelasnya
salah satu keunggulan yang dimiliki oleh zte blade a55 adalah kapasitas baterainya yang cukup besar, yaitu 5000mah.
dengan spesifikasi yang tergolong rendah dan layar beresolusi hd+, daya tahan baterai menjadi salah satu aspek paling menarik dari ponsel ini.
dalam penggunaan normal seperti browsing, media sosial, dan sesekali streaming video, baterai zte blade a55 bisa bertahan hingga seharian penuh.
namun, ada satu kekurangan utama di sektor ini, yaitu tidak adanya dukungan untuk pengisian cepat.
ponsel ini hanya mendukung pengisian daya standar 10w, yang membuat proses pengisian baterai dari 0% hingga penuh memakan waktu yang cukup lama, sekitar 2-3 jam.
hal ini mungkin menjadi faktor penghambat bagi pengguna yang sering bepergian atau membutuhkan pengisian daya cepat.
software: bloatware yang mengganggu
zte blade a55 menggunakan sistem operasi android 11 dengan antarmuka yang sangat minimalis.
namun, satu hal yang mengecewakan adalah banyaknya bloatware atau aplikasi bawaan yang tidak terlalu berguna dan hanya memakan ruang penyimpanan.
beberapa dari aplikasi ini bahkan tidak bisa dihapus, yang dapat mengurangi pengalaman pengguna.
selain itu, update software pada ponsel entry-level seperti ini biasanya jarang atau bahkan tidak ada, jadi jangan terlalu berharap adanya peningkatan fitur atau keamanan dalam jangka panjang.
zte blade a55 adalah ponsel yang dirancang untuk segmen entry-level, dan ini tercermin dalam semua aspek ponsel ini, mulai dari desain, performa, hingga kameranya.
ponsel ini cocok bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas dan hanya membutuhkan perangkat untuk penggunaan dasar sehari-hari.
daya tahan baterainya yang baik adalah salah satu nilai tambah yang signifikan, terutama bagi pengguna yang mencari ponsel dengan daya tahan lama.
namun, kekurangan dalam hal performa, kamera yang terbatas, dan minimnya fitur-fitur tambahan membuat zte blade a55 kalah bersaing dengan beberapa kompetitor di kisaran harga yang sama.
jika anda mencari ponsel murah dengan spesifikasi minimalis dan tidak membutuhkan performa yang tinggi, zte blade a55 bisa menjadi pilihan.
namun, jika anda ingin mendapatkan ponsel yang lebih seimbang dalam hal performa, desain, dan fitur, ada baiknya untuk mempertimbangkan alternatif lain di pasar yang mungkin menawarkan nilai lebih untuk uang anda.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan