ZTE Blade A55: Pilihan Tepat untuk Pengguna Sehari-Hari dengan Budget Terbatas
ZTE Blade A55 adalah ponsel yang dirancang untuk segmen entry-level, dan ini tercermin dalam semua aspek ponsel ini, mulai dari desain, performa, hingga kameranya.--Foto iziway
Tetapi kualitasnya menurun drastis dalam situasi minim cahaya. Foto malam cenderung memiliki noise yang tinggi, sementara detail dan ketajaman gambar berkurang.
Fitur AI pada kamera ZTE Blade A55 cukup membantu dalam pengaturan otomatis untuk mengambil foto yang layak.
Namun, performa kamera depan 5 MP tergolong standar, cocok untuk selfie sederhana atau video call, tetapi jangan berharap hasil selfie yang tajam dan kaya warna.
Secara keseluruhan, kamera ZTE Blade A55 adalah standar untuk kelas entry-level.
Ia tidak memiliki fitur tambahan yang menonjol seperti stabilisasi gambar atau mode malam canggih.
Ini adalah kamera yang dibuat untuk pengguna yang hanya membutuhkan alat untuk menangkap momen-momen biasa sehari-hari.
Baterai: Daya Tahan Bagus di Kelasnya
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh ZTE Blade A55 adalah kapasitas baterainya yang cukup besar, yaitu 5000mAh.
Dengan spesifikasi yang tergolong rendah dan layar beresolusi HD+, daya tahan baterai menjadi salah satu aspek paling menarik dari ponsel ini.
Dalam penggunaan normal seperti browsing, media sosial, dan sesekali streaming video, baterai ZTE Blade A55 bisa bertahan hingga seharian penuh.
Namun, ada satu kekurangan utama di sektor ini, yaitu tidak adanya dukungan untuk pengisian cepat.
Ponsel ini hanya mendukung pengisian daya standar 10W, yang membuat proses pengisian baterai dari 0% hingga penuh memakan waktu yang cukup lama, sekitar 2-3 jam.
Hal ini mungkin menjadi faktor penghambat bagi pengguna yang sering bepergian atau membutuhkan pengisian daya cepat.
Software: Bloatware yang Mengganggu
ZTE Blade A55 menggunakan sistem operasi Android 11 dengan antarmuka yang sangat minimalis.