Penderita Tuberkulosis Sebaiknya Hindari Kelompok Makanan Ini

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Jumat , 13 Sep 2024 - 10:28

Makanan tinggi gula, lemak jenuh, makanan olahan, serta minuman beralkohol adalah beberapa yang perlu dihindari.--Foto yaki4tbc

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Pada umumnya menyerang paru-paru, namun dapat pula mempengaruhi bagian tubuh lainnya.

Pengobatan tuberkulosis membutuhkan waktu yang lama, antara 6 hingga 12 bulan atau lebih, tergantung pada tingkat keparahan infeksinya.

Selain pengobatan medis, pola makan sehat juga memainkan peran penting dalam mendukung pemulihan penderita TB.

Ada beberapa kelompok makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita TB agar pengobatan lebih efektif dan kondisi tubuh tidak semakin memburuk.

1. Makanan Tinggi Gula

Makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi, seperti permen, kue, minuman bersoda, dan makanan olahan, sebaiknya dihindari.

Gula dapat menekan sistem kekebalan tubuh, yang sangat dibutuhkan penderita TB untuk melawan infeksi.

Gula berlebih juga dapat meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh, yang bisa memperparah kondisi pasien.

penderita tuberkulosis sebaiknya hindari kelompok makanan ini                            koranharianbanyuasin.id - tuberkulosis (tb) adalah penyakit infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis.
pada umumnya menyerang paru-paru, namun dapat pula mempengaruhi bagian tubuh lainnya.
pengobatan tuberkulosis membutuhkan waktu yang lama, antara 6 hingga 12 bulan atau lebih, tergantung pada tingkat keparahan infeksinya.
baca juga:manfaat bawang putih hitam, bisa menurunkan risiko kanker
baca juga:stop buang kulit semangka! nih 7 manfaatnya, bisa menjaga kesehatan jantung
selain pengobatan medis, pola makan sehat juga memainkan peran penting dalam mendukung pemulihan penderita tb.
ada beberapa kelompok makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita tb agar pengobatan lebih efektif dan kondisi tubuh tidak semakin memburuk.
1. makanan tinggi gula
baca juga:tangan panas karena ngulek cabai? ini cara mengatasinya
baca juga:sensasi pedas membandel? hindari air putih dan gunakan cara ini!
makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi, seperti permen, kue, minuman bersoda, dan makanan olahan, sebaiknya dihindari.
gula dapat menekan sistem kekebalan tubuh, yang sangat dibutuhkan penderita tb untuk melawan infeksi.
gula berlebih juga dapat meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh, yang bisa memperparah kondisi pasien.
baca juga:cara menyulap pucuk pepaya yang pahit menjadi lezat
baca juga:kepedasan? coba 9 cara ini, sensasi lidah terbakar auto minggat!
selain itu, makanan tinggi gula biasanya rendah nutrisi sehingga tidak memberikan manfaat gizi yang diperlukan untuk proses penyembuhan.
2. makanan berminyak dan gorengan
makanan yang digoreng atau berminyak, seperti gorengan, keripik, dan makanan cepat saji, tidak hanya tinggi kalori tetapi juga sulit dicerna.
lemak jenuh dan trans dalam makanan berminyak dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang berbahaya bagi penderita tb.
konsumsi berlebih lemak jenuh juga bisa mengganggu fungsi organ penting seperti hati, yang memproses obat-obatan tb.
ini dapat menghambat efektivitas pengobatan dan memperpanjang proses penyembuhan.
3. produk olahan daging
daging olahan seperti sosis, ham, bacon, dan daging kaleng mengandung bahan pengawet, garam, dan zat aditif yang tinggi, yang bisa menurunkan kekebalan tubuh.
kandungan garam berlebih juga dapat menyebabkan retensi cairan dan tekanan darah tinggi, yang tidak baik bagi penderita tb.
selain itu, daging olahan cenderung sulit dicerna, yang bisa menyebabkan masalah pencernaan bagi pasien yang sedang berjuang melawan infeksi.
4. makanan asam
penderita tuberkulosis sebaiknya menghindari makanan yang asam seperti jeruk, tomat, nanas, dan makanan berbasis cuka.
makanan ini bisa memicu iritasi pada saluran pencernaan, terutama pada pasien yang mengalami efek samping obat-obatan tb, seperti mual atau muntah.
asupan makanan asam yang tinggi juga bisa memperburuk masalah asam lambung yang sering dialami oleh penderita tb akibat efek samping pengobatan.
5. minuman beralkohol
minuman beralkohol, termasuk bir, anggur, dan minuman keras, sebaiknya dihindari oleh penderita tb.
alkohol dapat berinteraksi dengan obat-obatan tb, terutama isoniazid dan rifampicin, yang dapat menyebabkan kerusakan hati.
selain itu, alkohol bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
konsumsi alkohol juga meningkatkan risiko komplikasi pada penderita tb, seperti kerusakan organ atau gagal hati.
6. produk susu penuh lemak
produk susu tinggi lemak, seperti susu full cream, keju berlemak tinggi, dan mentega, sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati.
meskipun susu kaya akan kalsium dan nutrisi penting lainnya, kandungan lemak jenuhnya dapat meningkatkan risiko peradangan.
lebih baik memilih produk susu rendah lemak atau bebas lemak untuk menjaga asupan nutrisi tanpa menambah lemak jenuh dalam tubuh.
menghindari kelompok makanan yang dapat mengganggu kesehatan dan pengobatan sangat penting bagi penderita tb.
makanan tinggi gula, lemak jenuh, makanan olahan, serta minuman beralkohol adalah beberapa yang perlu dihindari.
sebagai gantinya, penderita tb harus mengonsumsi makanan bergizi tinggi yang kaya akan vitamin, mineral, protein, dan serat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh serta mempercepat proses penyembuhan.
kombinasi pengobatan yang tepat dan pola makan yang sehat akan membantu penderita tb pulih dengan lebih baik dan cepat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 20 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan