Terduga Pelaku Pencurian Motor di Tambang Rambang Ogan Ilir Tewas Diduga Dikeroyok Massa
Terduga Pelaku Pencurian Motor di Tambang Rambang Ogan Ilir Tewas Diduga Dikeroyok Massa--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Satu dari tiga terduga pelaku pencurian sepeda motor di Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan tewas setelah diduga menjadi korban pengeroyokan massa pada Kamis, 12 September 2024 dini hari. Kejadian tersebut berawal dari aksi pencurian yang dilakukan oleh ketiga pelaku, yang kemudian dipergoki oleh warga setempat.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, membenarkan adanya kejadian tersebut. "Benar, tadi subuh telah terjadi pencurian. Salah satu pelaku tertangkap tangan oleh masyarakat, satu diamankan sementara satu lainnya melarikan diri. Salah satu pelaku tertangkap dan diduga menjadi korban pengeroyokan hingga meninggal dunia," jelasnya.
Kasat menambahkan, tiga terduga pelaku ini berasal dari Ogan Komering Ulu Timur. Korban yang tewas diidentifikasi sebagai Johan (51), sementara rekannya, Buyung (24), dan satu lainya berhasil melarikan diri. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kematian Johan.
BACA JUGA:Mantan Kades Harimau Tandang Tersandung Kasus Korupsi Dana Desa, Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Polsek Muara Kuang, kejadian berawal sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, dua dari tiga pelaku berusaha mencuri sepeda motor Honda Beat milik M. Diazani (38), seorang petani di Desa Tambang Rambang. Istri Diazani, Desi Ariska, yang mendengar suara mencurigakan dari arah jembatan dekat rumahnya, mendapati kedua pelaku sedang mencoba mengangkat sepeda motor milik suaminya.
Desi segera membangunkan Diazani, yang kemudian keluar rumah dan berteriak meminta pertolongan. Teriakan tersebut langsung mengundang perhatian warga sekitar. Warga pun segera berkumpul dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor mereka.
Namun, tak jauh dari lokasi kejadian, sepeda motor pelaku mengalami oleng dan terjatuh. Johan, yang merupakan salah satu pelaku, ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di lokasi kejadian. Dia dinyatakan meninggal dunia di tempat. Sementara itu, Buyung berhasil kabur.
BACA JUGA:Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gelar OPM di Desa Kota Baru
"Kami saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan penyebab meninggalnya diduga pelaku pencurian kendaraan bermotor ini," ungkap AKP Muhammad Ilham.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di tengah masyarakat setempat. Untuk itu, AKP Muhammad Ilham menghimbau agar masyarakat lebih waspada dalam menjaga harta benda mereka. "Kami menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga harta benda mereka dengan baik, sehingga tidak menjadi objek tindak kejahatan. Jika terjadi tindak pidana, sebaiknya segera melaporkannya kepada pihak yang berwenang, seperti Polsek atau polisi, dan jangan melakukan tindakan main hakim sendiri," tegasnya.
Tim INAFIS Polres Ogan Ilir bersama dengan Polsek Muara Kuang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis pagi sekitar pukul 06.10 WIB. Kapolsek Muara Kuang, IPTU Rangga Saputra, mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Barang bukti tersebut termasuk sepeda motor milik korban, sepeda motor pelaku, dua bilah pisau, satu set kunci T, obeng, senter, serta kunci kontak.
BACA JUGA:Peduli Pendidikan, Al-Shinta Himbau Displin Belajar Sejak Dini
Jenazah Johan telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Sementara itu, pihak kepolisian masih berupaya mencari pelaku lainya yang berhasil melarikan diri. "Pelaku lainnya yang berhasil kabur sedang dalam pengejaran dan akan kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku," tambah IPTU Rangga Saputra.