BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

DPMD Banyuasin Gelar Sosialisasi Peran Strategis Posyandu dalam Memperkuat Desa dan Mencegah Stunting

Sosialisasi peranan posyandu dalam memperkuat desa dan penanganan stunting.--Foto DPMD Banyuasin

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DMPMD) Banyuasin menggelar sosialisasi posyandu di desa/kelurahan dalam Kabupaten Banyuasin.

Dalam kegiatan itu, terungkap jika Posyandu merupakan bagian penting dari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), yang setara dengan lembaga lain seperti PKK, RT, RW, Karang Taruna, LPM, dan Adat.

Sebagai salah satu lembaga penting di tingkat desa, peran Posyandu sangat vital dalam memperkuat desa.

BACA JUGA:Ratusan Personil Bhabinkamtibmas Ikuti Apel Pemantapan untuk Pemilukada 2024

BACA JUGA:Sekjen Ombudsman RI Kunker ke Kabupaten Banyuasin

Terutama dalam mempermudah masyarakat memperoleh layanan dasar kesehatan.

Posyandu tidak hanya fokus pada kesehatan, tetapi juga memiliki peran dalam bidang pendidikan, sosial, dan keluarga berencana.

Salah satu peran krusial Posyandu adalah dalam penanganan stunting, sebuah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat kurangnya asupan gizi.

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Cek Stabilitas Harga di Pasar Sukamoro

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Tinjau Gudang Beras untuk Menjamin Ketersediaan Pangan

Melalui Posyandu, pemantauan status gizi anak dilakukan secara berkala, disertai dengan penyuluhan gizi kepada masyarakat.

Posyandu juga berperan dalam pemberian makanan tambahan untuk anak-anak serta peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi yang baik.

Selain itu, Posyandu aktif dalam kampanye serta advokasi terkait kesehatan dan gizi di lingkungan desa.

Untuk meningkatkan peran Posyandu, peran serta semua pihak sangat dibutuhkan. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui peningkatan kinerja Pokjanal (Kelompok Kerja Operasional) Posyandu.

Tag
Share