BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Januari-Juli Banyuasin Terpantau 45 Hotspot, BPBD Banyuasin: Tiap Bulan Mengalami Kenaikan Karhutla

Satgas karhutla Kabupaten Banyuasin tengah berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan.--Foto BPBD Banyuasin

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Karhutla yang hingga kini masih terjadi di Kabupaten Banyuasin, dengan jumlah hotspot tiap bulannya mengalami kenaikan.

Tercatat, Januari-Juli 2024 saja sudah ada 45 hotspot yang tersebar di 14 kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin.

Kepala BPBD Banyuasin, Reza Agus Perdana melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, M Rhoma Dona mengatakan berdasarkan data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kabupaten Banyuasin terpantau 45 hotspot.

BACA JUGA:Luar Biasa!!! Sembako Pasar Pasar Murah Karang Agung Ilir, 1 Jam Ludes

BACA JUGA:Pencuri Beraksi di Air Kumbang, Pelaku Ditangkap dalam Waktu Singkat

Data ini terpantau Januari hingga 27 Juli 2024, dan tentu saja di Agustus hingga September 2024 cenderung mengalami peningkatan.

"Hingga Juli 2024 sudah ditanggulangi pemadaman karhutla seluas 5 hektare di Desa Sungai Rengit Kecamatan Talang Kelapa dan Desa Tanjung Merbu Kecamatan Rambutan," jelasnya, Kamis 19 September 2024.

Sementara, jumlah hotspot di tahun 2023 data dari BRIN ada 2.134 hotspot, jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Banyuasin, Resahkan Warga Perairan!

BACA JUGA:Polisi Bekuk Dua Pengedar Sabu di Banyuasin

Di tahun 2022 ada 102 hotspot sedangkkan di tahun 2021 terpantau ada 309 hotspot.

"Terbanyak Kecamatan Banyuasin I dengan 64 hotspot di tahun 2021, dan 2 hotspot di tahun 2022 dan 1.163 hotspot di tahun 2023 ," jelasnya.

"Memang untuk Agustus-September ada kecenderungan peningkatan hotspot karena panas yang terik. Namun petugas kami di lapangan terus memantau dan sigap dalam melakukan pemadaman karhutla," ucapnya.

BACA JUGA:Banjir Ancam Tanjung Lago, Drainase Dangkal Jadi Biang Keladi!

Tag
Share