BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Dua Tokoh Banyuasin Ini Buka Suara Terkait Maraknya Ujaran Kebencian Jelang Pilkada Banyuasin

Agus Salam--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Makin mendekatnya pelaksanaan Pilkada Banyuasin, makin banyak berembus berita-berita menyesatkan yang mengarah pada ujaran kebencian dan hoax.

Menyikapi hal tersebut, dua tokoh masyarakat Banyuasin yang juga mantan anggota DPRD Banyuasin meminta agar setiap tim sukses pasangan calon untuk tetap menjaga kondusifitas Banyuasin.

Agus Salam, dirinya mengaku sangat menyayangkan dengan banyaknya ujaran kebencian yang membuat kegaduhan politik di Banyuasin.

BACA JUGA:Ratusan Kades se Banyuasin Demo di Kantor Bupati, Ini Tuntutannya!

BACA JUGA:Januari-Juli Banyuasin Terpantau 45 Hotspot, BPBD Banyuasin: Tiap Bulan Mengalami Kenaikan Karhutla

Dirinya meminta agar seluruh tim pemenangan dan tim relawan masing-masing paslon untuk tetap menjaga marwah demokrasi dengan tidak melakukan black campaign.

Agus Salam yang juga Timses Paslon ASTA ini mengungkapkan jika masing-masing calon Bupati Banyuasin yang akan bersaing pada Pilkada Banyuasin ini adalah bagian dari pemerintahan sebelumnya.

"Karena kedua calon ini, pernah bersama sebagai bupati dan wakil bupati Banyuasin. Apa yang mereka lakukan, baik buruknya kebijakan yang dilakukan sebagai bupati dan wakil bupati," ucapnya mengingatkan.

BACA JUGA:PJ Bupati Banyuasin Tegaskan Netralitas ASN Menjelang Pilkada 2024

BACA JUGA:Pencuri Beraksi di Air Kumbang, Pelaku Ditangkap dalam Waktu Singkat

"Dan sekarang, keduanya pun sama-sama mencalonkan diri sebagai Bupati Banyuasin," katanya.

Untuk itulah dirinya meminta kepada tim pemenangan tidak melakukan hal-hal yang tidak elegan dengan cara menjelekan kandidat lain.

"Karena, saat ini perlu diketahui calon bupati merupakan mantan Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya," tegasnya.

BACA JUGA:Luar Biasa!!! Sembako Pasar Pasar Murah Karang Agung Ilir, 1 Jam Ludes

Tag
Share