BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Pertolongan Pertama pada Luka Pisau: Tips Menghentikan Perdarahan Secara Cepat

Perdarahan akibat terkena pisau atau terluka bisa berbahaya jika tidak segera ditangani dengan baik.--Foto alodokter

Namun, jika luka masih berdarah, perban harus tetap memberikan tekanan yang cukup untuk mengendalikan perdarahan.

7. Jika Darah Tidak Berhenti, Dapatkan Bantuan Medis

Jika perdarahan tidak berhenti setelah 10-15 menit meski sudah diberi tekanan, segera cari pertolongan medis.

Ini juga berlaku jika darah keluar dengan deras, luka sangat dalam, atau jika benda tajam masih tertancap di dalam tubuh.

Pada kasus di mana luka besar atau dalam, diperlukan tindakan medis lanjutan seperti penjahitan atau perawatan khusus.

8. Hindari Mencabut Benda yang Menancap

Jika terdapat benda tajam seperti pisau atau pecahan kaca yang masih menancap di luka, jangan mencoba mencabutnya.

Hal ini bisa memperburuk perdarahan dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada jaringan di sekitar luka.

Sebaiknya biarkan tenaga medis yang menanganinya, karena mereka memiliki alat dan keahlian yang tepat untuk mengatasi situasi ini.

9. Pantau Tanda-tanda Infeksi

Setelah luka dibersihkan dan dibalut, penting untuk memantau tanda-tanda infeksi selama beberapa hari ke depan.

Gejala infeksi termasuk kemerahan, pembengkakan, nanah, nyeri yang semakin parah, atau demam.

Jika gejala-gejala tersebut muncul, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Perdarahan akibat terkena pisau atau terluka bisa berbahaya jika tidak segera ditangani dengan baik.

Dengan mengikuti langkah-langkah pertolongan pertama seperti menghentikan perdarahan dengan tekanan, membersihkan luka, dan mendapatkan bantuan medis jika diperlukan, risiko komplikasi dapat diminimalisir.

Tag
Share