BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Waspada! Penggunaan Kamper Bisa Beresiko pada Ibu Hamil dan Janin

Kandungan terpenoid dalam kamper dapat bersifat toksik dan berpotensi menyebabkan gangguan perkembangan janin, terutama jika digunakan secara tidak bijak.--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kamper atau kapur barus adalah zat yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga.

Seperti pengharum lemari, pengusir serangga, hingga bahan dalam produk kesehatan tertentu.

Namun, bagi ibu hamil, pertanyaan yang kerap muncul adalah: apakah kandungan kimia dalam kamper bisa mempengaruhi kesehatan janin?

BACA JUGA:Penggunaan Kamper Ternyata Bisa Beresiko Pada Kesehatan, Nih Penjelasannya

BACA JUGA:8 Manfaat Daun Bawang Bagi Kesehatan, Bisa jadi Program Diet!

Untuk menjawabnya, kita perlu memahami lebih dalam tentang kandungan kamper dan dampaknya bagi kesehatan, terutama pada ibu hamil dan janin.

Apa Itu Kamper?

Kamper adalah zat kimia organik yang biasanya berbentuk padat dan memiliki aroma yang sangat khas.

BACA JUGA:Apakah Makan Cepat Bikin Gendut? Temukan Jawabannya di Sini!

BACA JUGA:Kenali Warna Lidah Anda: Tanda-Tanda Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

Kamper dapat diperoleh dari pohon kamper atau diproduksi secara sintetis.

Biasanya, kamper digunakan sebagai pengharum ruangan atau pengusir ngengat dan serangga di lemari pakaian.

Dalam jumlah kecil dan penggunaannya sesuai petunjuk, kamper bisa bermanfaat.

BACA JUGA:Apakah Ibu Hamil Membutuhkan Lebih Banyak Serat? Ini Sumber Terbaiknya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan