Batasi Konsumsi Mangga Jika Anda Miliki Riwayat Penyakit Ini

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Sabtu , 28 Sep 2024 - 21:09

Mangga, buah yang kaya akan vitamin c--

Penderita asam urat atau gout harus berhati-hati saat mengonsumsi mangga.

Meskipun buah ini tidak secara langsung meningkatkan kadar purin dalam tubuh, yang menjadi penyebab utama asam urat, beberapa orang dengan kondisi ini melaporkan gejala yang memburuk setelah makan mangga.

Hal ini mungkin disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam buah yang dapat memicu produksi asam urat.

Sebelum memasukkan mangga ke dalam diet, penderita asam urat sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan apakah buah ini aman untuk dikonsumsi.

Selain itu, kontrol porsi dan frekuensi konsumsi mangga juga perlu diperhatikan untuk menghindari kambuhnya gejala asam urat.

Meskipun mangga kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan, beberapa orang dengan kondisi medis tertentu harus berhati-hati atau bahkan menghindari konsumsi buah ini.

Diabetes, alergi lateks, masalah pencernaan, dan asam urat adalah beberapa kondisi yang dapat diperparah oleh mangga.

Untuk menjaga kesehatan, penderita kondisi tersebut sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis sebelum mengonsumsi mangga.

batasi konsumsi mangga jika anda miliki riwayat penyakit ini                            koranharianbanyuasin.id - mangga adalah buah yang sangat populer karena rasanya yang manis dan kandungan nutrisinya yang kaya.
buah ini kaya akan vitamin c, vitamin a, dan serat, serta memiliki antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.
namun, tidak semua orang dapat menikmati buah mangga, terutama mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
baca juga:telur rebus penyebab bisul? ini penjelasan medisnya
baca juga:khasiat ajaib buah parijoto: obat tradisional untuk kesuburan hingga kesehatan pencernaan
beberapa penyakit atau kondisi medis bisa diperparah dengan konsumsi mangga.
berikut beberapa penyakit yang membuat orang perlu menghindari buah mangga.
1. diabetes mellitus
baca juga:jangan anggap sepele! kaki bengkak saat hamil bisa jadi tanda preeklampsia
baca juga:waspada! penggunaan kamper bisa beresiko pada ibu hamil dan janin
penderita diabetes mellitus, terutama diabetes tipe 2, sangat disarankan untuk menghindari konsumsi mangga, terutama jika dimakan dalam jumlah yang berlebihan. 
mangga memiliki kandungan gula alami yang tinggi, seperti fruktosa dan glukosa.
 dalam satu porsi mangga, kandungan gula bisa mencapai sekitar 46 gram. 
bagi penderita diabetes, asupan gula yang tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.
meskipun mangga juga mengandung serat yang baik untuk mengatur kadar gula darah, efek negatif dari tingginya gula pada buah ini lebih berisiko bagi penderita diabetes. 
jika tetap ingin mengonsumsi mangga, penderita diabetes harus sangat berhati-hati dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui porsi yang aman.
2. alergi lateks
alergi terhadap lateks adalah kondisi yang cukup umum dan dapat menyebabkan reaksi alergi terhadap makanan tertentu, termasuk mangga.
 ini disebabkan oleh reaktivitas silang antara protein dalam lateks dan protein yang ada pada mangga.
orang yang alergi lateks bisa mengalami gejala seperti ruam, gatal-gatal, pembengkakan, dan bahkan kesulitan bernapas setelah mengonsumsi mangga.
jika seseorang sudah didiagnosis dengan alergi lateks, sangat penting untuk menghindari mangga, terutama kulitnya, karena bagian ini mengandung lebih banyak protein yang mirip dengan lateks.
 jika ingin mengonsumsi mangga, pastikan untuk mengupasnya dengan hati-hati, atau lebih baik lagi, hindari sama sekali.
3. masalah pencernaan
orang yang menderita sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome/ibs) atau gangguan pencernaan lainnya mungkin harus menghindari mangga. 
buah ini, meskipun kaya serat, juga mengandung fruktosa, yang dapat memperparah gejala pencernaan pada beberapa orang. 
fruktosa dalam mangga bisa menyebabkan perut kembung, gas, dan diare pada orang yang memiliki masalah pencernaan atau sindrom malabsorpsi fruktosa.
penderita ibs biasanya disarankan untuk menghindari makanan dengan kandungan fruktosa tinggi karena sulit dicerna oleh tubuh mereka. 
selain itu, konsumsi mangga secara berlebihan juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan bagi orang yang sensitif terhadap buah-buahan tertentu.
4. asam urat
penderita asam urat atau gout harus berhati-hati saat mengonsumsi mangga. 
meskipun buah ini tidak secara langsung meningkatkan kadar purin dalam tubuh, yang menjadi penyebab utama asam urat, beberapa orang dengan kondisi ini melaporkan gejala yang memburuk setelah makan mangga.
 hal ini mungkin disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam buah yang dapat memicu produksi asam urat.
sebelum memasukkan mangga ke dalam diet, penderita asam urat sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan apakah buah ini aman untuk dikonsumsi.
 selain itu, kontrol porsi dan frekuensi konsumsi mangga juga perlu diperhatikan untuk menghindari kambuhnya gejala asam urat.
meskipun mangga kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan, beberapa orang dengan kondisi medis tertentu harus berhati-hati atau bahkan menghindari konsumsi buah ini. 
diabetes, alergi lateks, masalah pencernaan, dan asam urat adalah beberapa kondisi yang dapat diperparah oleh mangga. 
untuk menjaga kesehatan, penderita kondisi tersebut sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis sebelum mengonsumsi mangga.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 29 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan