Banyuasin Luncurkan SIM PROAKTIF, Akselerasi Pengentasan Rumah Tidak Layak Huni
Kegiatan launching SIM Pro Aktif--
KORANHARIANBANYUASIN.ID – Pemerintah Kabupaten Banyuasin, melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan, resmi meluncurkan SIM PROAKTIF (Sistem Informasi Program Rumah Sehat dan Produktif) di Hotel Amelia Palembang. Inovasi ini merupakan langkah besar dalam upaya percepatan pengentasan rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayah tersebut.
Diungkapkan oleh Kepala Bidang Perumahan dan PSU, Ir Asri ST MM, jumlah RTLH di Banyuasin masih cukup tinggi, yakni mencapai 20.887 unit. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kualitas hidup masyarakat, namun juga memicu berbagai masalah sosial dan ekonomi.
Melihat urgensi permasalahan tersebut, Asri menginisiasi pengembangan SIM PROAKTIF. Aplikasi berbasis geospasial ini mampu memberikan data yang akurat dan terkini mengenai kondisi RTLH di seluruh wilayah Banyuasin. Dengan begitu, pemerintah daerah dapat merancang program bantuan yang lebih tepat sasaran dan efektif.
BACA JUGA:Mengulas Lenovo Tab M10 HD: Layar 10,1 Inchi dan Kualitas Suara Dolby Atmos
Keunggulan SIM PROAKTIF
Data Akurat dan Terintegrasi: SIM PROAKTIF menyajikan data RTLH yang terintegrasi dengan berbagai sumber, seperti data P3KE, DTKS, dan Rasosek. Hal ini memungkinkan pemerintah untuk melakukan identifikasi dan verifikasi data dengan lebih cepat dan akurat.
Akses Mudah: Aplikasi ini dapat diakses melalui smartphone, sehingga pemerintah desa/kelurahan dan stakeholder terkait dapat melakukan pendataan dan pemutakhiran data secara mandiri.
Efisiensi Biaya: SIM PROAKTIF mampu memangkas biaya operasional, baik dari segi pengadaan kertas, biaya transportasi, hingga waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pendataan lapangan.
BACA JUGA:Pembinaan Pengawas dalam Penyampaian Observasi di SDN Plus 41 Banyuasin III
Transparansi: Dengan adanya SIM PROAKTIF, proses pendataan dan penyaluran bantuan menjadi lebih transparan dan akuntabel. Masyarakat dapat memantau perkembangan program serta memastikan bantuan yang diterima tepat sasaran.
Kepala Dinas Perkimtan Banyuasin, Ir H Mohd Riyan Aditya Putra ST MM IPM ASEAN Eng., berharap SIM PROAKTIF dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi permasalahan RTLH di Banyuasin. Ke depannya, aplikasi ini akan terus dikembangkan dan disempurnakan agar semakin bermanfaat bagi masyarakat.
Untuk memastikan keberhasilan program ini, pemerintah Kabupaten Banyuasin akan melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat, pemerintah desa/kelurahan, dan seluruh stakeholder terkait.