Cacar Ular: Faktor Pemicu dan Langkah Pencegahan yang Harus Diketahui

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Sabtu , 05 Oct 2024 - 13:01

Cacar ular atau herpes zoster--

cacar ular: faktor pemicu dan langkah pencegahan yang harus diketahui                            koranharianbanyuasin.id - cacar ular, atau yang dikenal secara medis sebagai herpes zoster, merupakan penyakit yang disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster
adalah virus yang sama yang menyebabkan cacar air.
setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus ini tidak sepenuhnya hilang dari tubuh, melainkan menetap dalam keadaan tidak aktif di sistem saraf, terutama pada ganglia akar dorsal.
baca juga:herpes zoster: mengenali gejala cacar ular dan orang yang rentan terserang
baca juga:ternyata biji pepaya bisa membantu menurunkan berat badan, yuk simak manfaat lainnya!
dalam beberapa kondisi, virus ini dapat aktif kembali, menyebabkan timbulnya cacar ular.
berikut penjelasan mengenai penyebab cacar ular dan cara pencegahannya.
penyebab cacar ular
baca juga:herpes zoster: mengenali gejala cacar ular dan orang yang rentan terserang
baca juga:ternyata biji pepaya bisa membantu menurunkan berat badan, yuk simak manfaat lainnya!
reaktivasi virus varicella-zoster penyebab utama cacar ular adalah reaktivasi virus varicella-zoster.
setelah seseorang mengalami cacar air, virus ini akan tetap ada di tubuh dalam kondisi tidak aktif dan bersembunyi di jaringan saraf. 
virus ini bisa tetap tidak aktif selama bertahun-tahun, tetapi dalam kondisi tertentu.
baca juga:kubis putih atau kubis merah: mana yang lebih kaya nutrisi?
baca juga:manfaat luar biasa kubis merah: sayuran kaya nutrisi untuk kesehatan tubuh
seperti melemahnya sistem kekebalan tubuh, virus dapat aktif kembali. 
ketika virus aktif kembali, ia akan bergerak di sepanjang serabut saraf ke kulit, menyebabkan ruam dan lepuhan yang menyakitkan.
- sistem kekebalan tubuh melemah
baca juga:mengungkap keajaiban bunga lawang: dari meredakan batuk hingga menjaga jantung
baca juga:waspadai 5 makanan tinggi kolesterol yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung
salah satu faktor utama yang menyebabkan reaktivasi virus adalah penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh.
 seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi semakin berkurang, sehingga orang lanjut usia lebih rentan terkena cacar ular. 
selain itu, kondisi medis tertentu seperti hiv/aids, kanker, atau penggunaan obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh (seperti kortikosteroid atau obat imunosupresif) juga dapat memicu virus untuk aktif kembali.
- stres fisik dan emosional
 stres berat juga menjadi salah satu pemicu cacar ular. 
saat seseorang mengalami stres fisik atau emosional, tubuh mengeluarkan hormon kortisol yang tinggi, yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh. 
ketika sistem kekebalan melemah, virus yang selama ini tertidur di dalam tubuh bisa aktif kembali, menyebabkan munculnya gejala cacar ular.
- tidak mendapatkan vaksin cacar ular 
mereka yang tidak mendapatkan vaksin herpes zoster memiliki risiko lebih besar terkena cacar ular.
vaksin cacar ular atau herpes zoster sangat efektif dalam mencegah penyakit ini, terutama pada orang lanjut usia yang berisiko lebih tinggi.
cara pencegahan cacar ular
meskipun tidak ada cara yang bisa sepenuhnya menjamin seseorang terbebas dari cacar ular, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini.
vaksinasi vaksin herpes zoster merupakan cara pencegahan paling efektif untuk melawan cacar ular. 
vaksin ini direkomendasikan terutama bagi orang dewasa yang berusia 50 tahun ke atas, meskipun vaksinasi juga dapat dipertimbangkan untuk orang yang lebih muda dengan risiko tinggi.
seperti mereka yang memiliki kondisi medis tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat imunosupresif. 
vaksin ini bekerja dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mencegah reaktivasi virus varicella-zoster.
- menjaga sistem kekebalan tubuh 
menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat sangat penting dalam mencegah reaktivasi virus varicella-zoster.
 beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh termasuk:
mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan vitamin dan mineral.
rutin berolahraga, karena aktivitas fisik dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
tidur yang cukup, karena kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
mengelola stres dengan baik, misalnya melalui meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan.
- menghindari stres yang berlebihan
 karena stres fisik dan emosional dapat menjadi pemicu cacar ular, penting untuk mengelola stres dengan baik. 
teknik relaksasi seperti meditasi, latihan pernapasan, atau yoga dapat membantu menurunkan tingkat stres.
 berolahraga secara teratur juga dapat membantu melepaskan hormon endorfin yang berperan dalam mengurangi stres.
menghindari paparan penyakit yang melemahkan imunitas
 orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah harus lebih berhati-hati terhadap paparan infeksi yang dapat semakin menurunkan kekebalan tubuh.
 ini termasuk menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang menderita cacar air atau cacar ular aktif, karena varicella-zoster dapat menular melalui kontak langsung dengan lepuhan yang terbuka.
cacar ular disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster, dan faktor-faktor seperti melemahnya sistem kekebalan tubuh, stres, dan kurangnya vaksinasi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
untuk mencegah cacar ular, vaksinasi herpes zoster merupakan langkah pencegahan terbaik, terutama bagi lansia. 
selain itu, menjaga kekuatan sistem kekebalan tubuh dan mengelola stres dengan baik juga bisa membantu mencegah terjadinya cacar ular. 
jika kamu berada dalam kelompok risiko, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan vaksinasi dan langkah-langkah pencegahan lainnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 6 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan