Perahu Getek Tenggelam di Perairan Banyuasin, Korban Hilang Masih Dilakukan Pencarian

Reporter: Rooney |

Editor: Admin |

Minggu , 17 Dec 2023 - 18:02

Suasana pencarian korban tenggelam--

Diberitakan sebelumnya, Sebuah perahu ketek yang ditumpangi enam orang tenggelam di Sungai Musi, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu 16 Oktober 2023.

Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya masih hilang.

Camat Makarti Jaya Dibanding SSos mengatakan perahu getek tersebut berangkat dari Parit 7 RT 4 Dusun 01, Desa Upang Mulya, Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin, menuju Desa Sri Mulyo, Kecamatan Air Saleh, Kabupaten Banyuasin.

"Perahu ketek tersebut membawa enam orang, masing-masing Wahali (44 tahun), Siti (25 tahun), Idris (30 tahun), Hasanudin (35 tahun), Pani (8 bulan), dan Pahri (32 tahun)," kata Camat.

Ia menjelaskan, perahu getek tersebut tenggelam akibat gelombang yang tinggi.

Saat kejadian, perahu getek tersebut berada di tengah Sungai Musi, tepatnya di perbatasan Desa Upang Mulya dan Desa Upang Marga.

"Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, perahu ketek tersebut sedang dalam perjalanan pulang dari Desa Sri Mulyo," kata Subandi dihubungi Harianbanyuasin.com.

Akibat kejadian tersebut, satu orang bayi umur 8 bulan bernama Pani meninggal dunia. Sedangkan ayahnya Wahali, masih hilang terbawa arus.

Sementara empat orang penumpang lainnya, yakni Siti, Idris, Hasanudin, dan Pahri, berhasil selamat.

perahu getek tenggelam di perairan banyuasin, korban hilang masih dilakukan pencarian                            air saleh - tim basarnas bersama kepala desa, pagi ini masih melakukan pencarian korban wahili yang hilang tenggelam di perairan sungai musi desa upang, kecamatan makarti jaya, kabupaten banyuasin, sumatera selatan.
pencarian hari ini dilakukan dengan menyisir area perairan sungai musi di sekitar lokasi kejadian. tim sar menggunakan perahu. 
"pak kades dan timsar masih terus melakukan pencarian terhadap korban wahili. kami berharap korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat," kata camat makarti jaya subandi. 
baca juga:persiapan porprov tahun 2025, apriyadi manfaatkan 
baca juga:pendidikan seumur hidup pilar perubaha di era modern
pencarian korban wahili telah memasuki hari kedua. tim sar telah menyisir area perairan sungai musi seluas 5 kilometer.
"untuk sang bayi 8 bulan yang meninggal sudah dimakamkan. orang tua perempuan korban masih syok atas kejadian ini," ujarnya 
camat  mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam melakukan aktivitas di perairan, terutama saat cuaca sedang tidak bersahabat.
baca juga:tai tzu ying juara bwf world tour finals 2023
baca juga:kades, lurah hingga camat di sumsel hadiri rakor
"kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak bepergian ke perairan saat cuaca sedang tidak bersahabat. karena, gelombang yang tinggi dapat membahayakan keselamatan," kata camat.
peristiwa tenggelamnya perahu ketek tersebut terjadi pada sabtu 16 desember 2023. akibat kejadian tersebut, satu orang bayi bernama pani meninggal dunia. sedangkan ayahnya, wahili, masih hilang terbawa arus.
empat orang penumpang lainnya, yakni siti, idris, hasanudin, dan pahri, berhasil selamat.
baca juga:agus fatoni launching program pencegahan stunting
baca juga:menang straight game, chen qing chen/jia yi fan juara world tour finals 2023
diberitakan sebelumnya, sebuah perahu ketek yang ditumpangi enam orang tenggelam di sungai musi, kabupaten banyuasin, sumatera selatan, sabtu 16 oktober 2023. 
akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya masih hilang.
camat makarti jaya dibanding ssos mengatakan perahu getek tersebut berangkat dari parit 7 rt 4 dusun 01, desa upang mulya, kecamatan makarti jaya, kabupaten banyuasin, menuju desa sri mulyo, kecamatan air saleh, kabupaten banyuasin.
baca juga:disdikbud bannyuasin terus tingkatkan layanan pendidikan inklusif
baca juga:disdikbud bannyuasin terus tingkatkan layanan pendidikan inklusif
"perahu ketek tersebut membawa enam orang, masing-masing wahali (44 tahun), siti (25 tahun), idris (30 tahun), hasanudin (35 tahun), pani (8 bulan), dan pahri (32 tahun)," kata camat. 
ia menjelaskan, perahu getek tersebut tenggelam akibat gelombang yang tinggi. 
saat kejadian, perahu getek tersebut berada di tengah sungai musi, tepatnya di perbatasan desa upang mulya dan desa upang marga.
baca juga:burung migran di tns intan berliannya banyuasin
baca juga:burung migran di tns intan berliannya banyuasin
"peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 wib. saat itu, perahu ketek tersebut sedang dalam perjalanan pulang dari desa sri mulyo," kata subandi dihubungi harianbanyuasin.com.
akibat kejadian tersebut, satu orang bayi umur 8 bulan bernama pani meninggal dunia. sedangkan ayahnya wahali, masih hilang terbawa arus. 
sementara empat orang penumpang lainnya, yakni siti, idris, hasanudin, dan pahri, berhasil selamat.
baca juga:smk setianegara konsisten melaksanakan pendidikan gratis
"saat ini, korban hilang masih melakukan pencarian," katanya. 
camat mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam melakukan aktivitas di perairan, terutama saat cuaca sedang tidak bersahabat. 
siti, ibu pani, yang selamat dalam kecelakaan tersebut, masih dalam keadaan shock.
baca juga:smk setianegara konsisten melaksanakan pendidikan gratis
"saya tidak percaya kalau anak saya sudah meninggal dunia. dia masih bayi, baru berusia 8 bulan," kata siti sambil menangis.
siti mengatakan, pani dan wahali adalah satu-satunya anak dan suami yang ia miliki. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 18 DESEMBER 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan