Fakta Unik Asam Jawa: Ternyata Bukan dari Pulau Jawa, Tapi dari Negara Ini

3. Bagian yang Dapat Dimakan Tidak Hanya Buahnya

Meski buahnya adalah bagian yang paling sering digunakan, hampir seluruh bagian dari pohon asam Jawa dapat dimanfaatkan. Daun asam Jawa misalnya, sering digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan demam atau sakit kepala. Kulit batangnya juga dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan, seperti meredakan gangguan pencernaan.

 

Sementara itu, biji asam Jawa pun tak kalah menarik. Di beberapa negara, biji asam Jawa dipanggang dan dijadikan makanan ringan atau digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan tepung. Tepung dari biji asam Jawa ini ternyata kaya akan protein dan serat.

 

4. Digunakan dalam Pengobatan Tradisional

Sejak zaman dahulu, asam Jawa telah digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara. Di Indonesia, buah ini sering dijadikan ramuan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti sembelit, batuk, dan gangguan pencernaan. Di Afrika, ekstrak dari daun dan kulit pohon asam Jawa digunakan untuk mengobati infeksi dan luka.

 

Selain itu, asam Jawa juga dikenal memiliki efek antiseptik dan antimikroba. Oleh karena itu, buah ini sering digunakan untuk meredakan peradangan dan infeksi, termasuk membantu menyembuhkan luka di kulit.

 

5. Pohon yang Tahan Lama

Pohon asam Jawa termasuk salah satu pohon yang memiliki umur panjang. Pohon ini bisa tumbuh hingga ratusan tahun dan tetap produktif dalam menghasilkan buah. Hal ini menjadikannya salah satu tanaman yang sangat bernilai di berbagai negara tropis.

 

Selain itu, pohon ini juga dikenal tangguh dan mampu bertahan di kondisi lingkungan yang sulit, seperti tanah yang kering dan berbatu. Kemampuannya untuk bertahan di berbagai kondisi iklim inilah yang membuatnya dapat menyebar ke berbagai belahan dunia, dari Afrika hingga Asia Tenggara.