BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Pemuda Pancasila Demo di Kantor Bupati, Ini Persoalannya!

Pemuda Pancasila saat orasi--

Kades : Semua yang Dituduhkan Tidak Benar, Fitnah! 

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Puluhan warga yang mengatasnamakan diri sebagai Pemuda Pancasila menggelar unjuk rasa di halaman kantor Bupati Banyuasin Selasa, 22 Oktober 2024. 

Pemuda Pancasila ini menuntut agar pemerintah Kabupaten Banyuasin memberikan sanksi kepada Kepala Desa Sukadamai, AL yang dinilai arogan dalam menerapkan peraturan desa (Perdes).

Dalam orasinya, para pengunjuk rasa menuding Kepala Desa Sukadamai telah menyalahgunakan wewenangnya saat menerapkan Perdes, yang dinilai merugikan masyarakat setempat. 

BACA JUGA:Tim Evaluator Kemendagri Apresiasi Kinerja PJ.Bupati Sandi Fahlepi

Mereka mengklaim bahwa Kades kerap bertindak arogan, bahkan sampai merampas dan merintangi kendaraan milik ZR, salah satu anggota Pemuda Pancasila, saat sedang melintas di jalan umum desa.

Untu itu ia meminta pemerintah untuk segera meninjau ulang Perkades No. 1 Tahun 2020 yang berlaku di Desa Sukadamai, Kecamatan Tanjung Lago.

 Mereka juga mendesak agar pemerintah Kabupaten Banyuasin menindak tegas Ahmad Lamiran apabila terbukti menyalahgunakan jabatannya dalam penegakan peraturan desa.

BACA JUGA:Perhatikan Para Lansia dan Anak Panti, Dinsos Muba Launching Bantuan Bakul Nasi

Dalam tuntutannya, mereka menegaskan bahwa Ahmad Lamiran harus dicopot dari jabatannya jika terbukti melakukan pelanggaran terhadap wewenang yang telah diberikan kepadanya. 

Dalam keterangan persnya, Ketua Pemuda Pancasila Mashuri mengatakan peristiwa terjadi pada 13 Oktober 2024, ketika truk Isuzu ELF dengan nomor polisi BG 8781 KL, milik ZR, dihentikan oleh Kepala Desa Sukadamai. 

Truk tersebut mengangkut sekitar 10 ton buah sawit saat melintas di jalan umum Desa Sukadamai.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Teken Kerjasama dengan 17 Kabupaten/Kota di Sumsel, Terkait 3 Hal Ini

 AL dituding diduga merampas kunci kontak dan STNK truk yang disimpan di dalam dasbor. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan