BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Panduan Lengkap Menanam Kelapa Sawit: Tips Sukses bagi Pemula

Kelapa sawit--Foto facebook Mas Heriyanto

Penyiangan diperlukan untuk mengendalikan gulma yang dapat bersaing dengan tanaman kelapa sawit dalam mendapatkan nutrisi.

Pemupukan juga harus dilakukan secara rutin agar tanaman mendapatkan unsur hara yang cukup.

Pemupukan biasanya dilakukan dua kali setahun dengan jenis pupuk yang mengandung nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).

Selain itu, penting untuk mengamati tanda-tanda serangan hama dan penyakit agar bisa segera diatasi sebelum menyebar dan merusak tanaman.

5. Panen yang Tepat Waktu

Kelapa sawit mulai berbuah dan siap dipanen setelah 3-4 tahun sejak masa tanam.

Waktu panen sangat berpengaruh pada kualitas minyak yang dihasilkan.

Panen dilakukan ketika buah kelapa sawit sudah matang, yang ditandai dengan berjatuhannya 5-10 buah dari tandannya.

Panen yang terlalu cepat akan menghasilkan minyak berkualitas rendah, sedangkan panen yang terlalu lama akan membuat buah menjadi terlalu matang dan berkurang kualitasnya.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan tanda-tanda kematangan buah agar hasil panen maksimal.

Menanam kelapa sawit bagi pemula memerlukan persiapan yang matang, mulai dari pemilihan lahan, bibit, hingga perawatan rutin.

Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, peluang keberhasilan dalam budidaya kelapa sawit akan semakin besar.

Investasi waktu dan perhatian pada setiap langkah akan memberikan hasil yang optimal serta keuntungan yang signifikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan