KPU Banyuasin Sukses Debat Publik Kedua Pilkada 2024: Masyarakat Antusias Saksikan Melalui Siaran Televisi!
Kegiatan foto bersama kedua calon dan komisioner KPU Banyuasin usai debat --
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin sukses menyelenggarakan Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Novotel, Palembang, pada Sabtu, 27 Oktober 2024 malam.
Acara debat ini menjadi sorotan utama warga Kabupaten Banyuasin, yang menyaksikan para kandidat calon wakil bupati saling mengadu gagasan untuk memajukan Banyuasin.
Kegiatan yang disiarkan langsung melalui televisi lokal INews TV dan live streaming di YouTube KPU Banyuasin, berhasil menarik perhatian masyarakat luas.
BACA JUGA:Bantuan Mengalir untuk Korban Angin Puting Beliung di Muara Telang Banyuasin
Debat publik kedua kali ini mempertemukan kedua pasangan calon, khususnya calon wakil bupati nomor urut 1 dan nomor urut 2 Netta Indian dan Alfi Novtriansyah Rustam.
Dengan tema besar yang mencakup empat subtema krusial: sarana dan prasarana, layanan publik, stunting, dan investasi, masing-masing calon memberikan ide dan gagasan yang mencerminkan komitmen mereka dalam membangun Kabupaten Banyuasin.
Di bawah subtema sarana dan prasarana, kedua kandidat menyampaikan rencana mereka dalam memperbaiki infrastruktur di Banyuasin.
BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas Menjelang Pilkada 2024
Kandidat nomor 1 menekankan pentingnya melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas umum yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Banyuasin yang sudah digagas Askolani periode pertama.
Di sisi lain, kandidat nomor 2 juga akan membangun jembatan Rantau Bayur yang mangkrak, membangun jembatan tanah kering, memperbaiki sarana air bersih di Ibu Kota dan kecamatan lainnya di Banyuasin.
Masalah stunting menjadi perhatian besar dalam debat ini. Kandidat nomor 1 berfokus pada peningkatan program kesehatan ibu dan anak serta edukasi gizi masyarakat sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi stunting.
Sementara itu, kandidat nomor 2 menekankan kerja sama lintas sektor, termasuk kolaborasi dengan berbagai instansi kesehatan dan organisasi masyarakat untuk menekan angka stunting di Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:BSCE BRI 2024, Ajang Pegawai BRI Tingkatkan Layanan ke Nasabah
Pada subtema investasi, kedua kandidat sepakat bahwa peningkatan investasi sangat diperlukan untuk mendorong perekonomian daerah.