Lebih Baik Chia Seed atau Biji Selasih? Simak Manfaat dan Kandungan Gizinya

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Sabtu , 23 Nov 2024 - 12:20

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Chia seed dan biji selasih sering digunakan dalam minuman atau makanan sehat karena kedua biji ini kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Meski memiliki bentuk dan kegunaan yang mirip, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan dalam hal kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan.

Artikel ini akan membahas perbandingan antara chia seed dan biji selasih untuk membantu Anda menentukan mana yang lebih baik sesuai kebutuhan.

1. Kandungan Nutrisi

Chia seed (Salvia hispanica) dan biji selasih (Ocimum basilicum) memiliki profil nutrisi yang berbeda, meskipun keduanya kaya akan serat dan rendah kalori.

Chia Seed

Chia seed mengandung protein, serat, omega-3, kalsium, magnesium, fosfor, serta antioksidan.

Dalam satu ons (28 gram) chia seed, terdapat sekitar 10 gram serat, 4 gram protein, serta 5 gram omega-3.

Kandungan omega-3 ini cukup tinggi dan bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak.

lebih baik chia seed atau biji selasih? simak manfaat dan kandungan gizinya                            koranharianbanyuasin.id - chia seed dan biji selasih sering digunakan dalam minuman atau makanan sehat karena kedua biji ini kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
meski memiliki bentuk dan kegunaan yang mirip, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan dalam hal kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan.
artikel ini akan membahas perbandingan antara chia seed dan biji selasih untuk membantu anda menentukan mana yang lebih baik sesuai kebutuhan.
baca juga:mengenal miracle fruit: buah ajaib yang mengubah rasa asam menjadi manis
baca juga:7 khasiat daun kemangi yang membantu meningkatkan peluang kehamilan
1. kandungan nutrisi
chia seed (salvia hispanica) dan biji selasih (ocimum basilicum) memiliki profil nutrisi yang berbeda, meskipun keduanya kaya akan serat dan rendah kalori.
chia seed
baca juga:cara alami mengatasi mabuk perjalanan dengan ubi jalar, coba yuk!
baca juga:pilihan makanan sebagai pencegah kepikunan, ada kunyit hingga coklat hitam
chia seed mengandung protein, serat, omega-3, kalsium, magnesium, fosfor, serta antioksidan.
dalam satu ons (28 gram) chia seed, terdapat sekitar 10 gram serat, 4 gram protein, serta 5 gram omega-3.
kandungan omega-3 ini cukup tinggi dan bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak.
baca juga:kenali kesehatan anda lewat kondisi kaki: tanda-tanda yang perlu diwaspadai
baca juga:benarkah anggur muscat bisa memicu kanker? ini faktanya!
selain itu, chia seed juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang membantu menjaga kesehatan tulang.
biji selasih
biji selasih mengandung serat, protein, serta beberapa mineral seperti kalsium, magnesium, dan zat besi.
meskipun biji selasih mengandung serat dan protein yang baik, jumlah omega-3-nya lebih rendah dibandingkan dengan chia seed.
namun, biji selasih mengandung antioksidan eugenol yang bermanfaat sebagai anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi stres oksidatif.
2. manfaat untuk kesehatan
chia seed dan biji selasih sama-sama memiliki manfaat kesehatan, tetapi keduanya memberikan keunggulan yang berbeda.
manfaat chia seed:
menjaga kesehatan jantung: kandungan omega-3 pada chia seed membantu mengurangi peradangan, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan jantung.
membantu pencernaan: kandungan serat yang tinggi pada chia seed sangat baik untuk kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
menjaga kesehatan tulang: kalsium dan fosfor pada chia seed membantu memperkuat tulang dan gigi.
pengendalian berat badan: serat tinggi pada chia seed membuat rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu dalam pengendalian berat badan.
manfaat biji selasih:
menghidrasi tubuh: biji selasih dapat mengembang ketika direndam air, membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. tekstur gel pada biji selasih juga membantu mengatur suhu tubuh.
menenangkan saluran pencernaan: biji selasih memiliki efek menenangkan pada lambung dan baik untuk penderita gangguan lambung.
mengurangi stres oksidatif: kandungan antioksidan eugenol dalam biji selasih membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis.
menurunkan gula darah: biji selasih dipercaya memiliki sifat yang dapat membantu menstabilkan gula darah, terutama jika dikonsumsi sebelum makan.
3. penggunaan dalam hidangan
dalam hal penggunaan, chia seed dan biji selasih cukup mudah diolah.
keduanya bisa digunakan dalam minuman atau sebagai tambahan pada smoothie, yogurt, puding, maupun salad.
chia seed: karena chia seed dapat mengembang dan membentuk gel dalam cairan, mereka sering dijadikan bahan dasar puding chia, dicampurkan dalam jus, atau ditaburkan pada yogurt.
chia seed juga dapat ditambahkan pada roti atau kue untuk meningkatkan nilai gizinya.
biji selasih: biji selasih juga bisa mengembang menjadi gel seperti chia seed, tetapi mereka lebih sering digunakan dalam minuman tradisional atau dessert.
biji ini memberikan sensasi kenyal yang menyegarkan, terutama saat dicampur dengan minuman dingin atau es buah.
baik chia seed maupun biji selasih memiliki manfaatnya masing-masing.
jika anda mencari sumber omega-3 yang tinggi serta ingin menjaga kesehatan jantung dan tulang, chia seed adalah pilihan yang tepat.
di sisi lain, jika anda menginginkan bahan alami yang membantu hidrasi dan menenangkan pencernaan, biji selasih bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
jadi, pilihan antara chia seed dan biji selasih tergantung pada kebutuhan nutrisi dan preferensi pribadi anda.
idealnya, kedua biji ini bisa dikonsumsi secara bergantian agar anda mendapatkan manfaat nutrisi yang lebih beragam.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 4 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan