BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Apakah Makanan Manis Sebabkan Kolesterol Tinggi? Ini Faktanya

Konsumsi gula bisa berdampak pada kesehatan jantung dan kadar kolesterol dalam tubuh.--

Serat berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol, terutama serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam usus dan membantu mengeluarkannya dari tubuh.

Ketika konsumsi serat kurang, tubuh kehilangan mekanisme alami untuk menurunkan kolesterol, dan ini dapat memicu penumpukan kolesterol dalam darah.

Memilih makanan manis alami seperti buah-buahan, yang tinggi serat alami, adalah pilihan yang lebih baik daripada makanan manis olahan.

5. Kurangnya Aktivitas Fisik

Konsumsi makanan manis sering kali tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.

Gaya hidup sedentari dapat memperparah efek negatif konsumsi gula terhadap kadar lemak dalam darah.

Kurang bergerak akan memperlambat metabolisme tubuh, sehingga lemak dan gula yang tidak terpakai akan disimpan sebagai lemak tubuh.

Aktivitas fisik membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan membantu mengontrol trigliserida dalam darah.

Rutin berolahraga, minimal 30 menit per hari, bisa menjadi langkah yang efektif untuk mengimbangi efek buruk dari konsumsi makanan manis.

Meskipun makanan manis tidak secara langsung meningkatkan kadar kolesterol, kebiasaan yang berkaitan dengan konsumsi gula berlebih.

Seperti pola makan tinggi gula, kurangnya serat, dan gaya hidup tidak aktif, bisa berdampak negatif pada kesehatan jantung dan kadar kolesterol.

Mengatur asupan gula, memilih sumber gula yang alami, memperbanyak serat, dan rutin berolahraga adalah langkah-langkah efektif untuk menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal dan mendukung kesehatan jantung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan