Intermittent Fasting, Pola Diet yang Berhasil Diterapkan Artis Marshanda, Anda Tertarik? Begini Caranya

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Senin , 04 Nov 2024 - 16:24

Marshanda sukses menurunkan berat badannya hingga 21 Kg dengan menggunakan metode diet Intermittent fasting --

intermittent fasting, pola diet yang berhasil diterapkan artis marshanda, anda tertarik? begini caranya                             koranharianbanyuasin.id - intermittent fasting (if) atau puasa berselang adalah metode pola makan yang saat ini populer untuk menurunkan berat badan.
if bukan tentang jenis makanan yang dikonsumsi, tetapi lebih kepada mengatur waktu makan dan puasa.
pola ini mengharuskan seseorang makan dalam waktu tertentu dan berpuasa dalam waktu tertentu.
baca juga:apakah makanan manis sebabkan kolesterol tinggi? ini faktanya
baca juga:ingin tubuh kuat melawan penyakit? ini vitamin yang wajib dikonsumsi
beberapa penelitian menunjukkan bahwa intermittent fasting bisa efektif untuk menurunkan berat badan dan memberikan manfaat kesehatan lainnya, seperti peningkatan metabolisme dan kontrol gula darah.
dan ternyata pola menurunkan berat badan ini sudah berhasil diterapkan oleh artis cantik, marshanda.
berikut ini adalah penjelasan tentang cara kerja intermittent fasting, manfaatnya, serta tips untuk memulai pola makan ini.
baca juga:5 buah dengan kandungan gula tinggi, penderita diabetes wajib waspada!
baca juga:bunga kenanga, si aromatik kaya manfaat: 7 fakta unik yang wajib anda tahu
cara kerja intermittent fasting
intermittent fasting bekerja dengan mengatur waktu tubuh untuk memproses makanan dan membakar lemak.
dalam periode puasa, tubuh tidak menerima asupan kalori, sehingga mulai menggunakan cadangan lemak sebagai energi.
baca juga:mengapa chia seed baik untuk kesehatan? inilah 7 manfaatnya yang wajib diketahui
baca juga:tidak hanya lalapan, ini 8 khasiat daun kemangi yang perlu anda tahu!
saat seseorang makan, tubuh menghasilkan insulin untuk memproses gula dari makanan menjadi energi.
selama puasa, kadar insulin turun, dan tubuh mulai membakar lemak yang tersimpan.
pola waktu dalam intermittent fasting
terdapat beberapa pola waktu dalam intermittent fasting, di antaranya:
pola 16/8: pola ini melibatkan puasa selama 16 jam dan waktu makan selama 8 jam.
misalnya, seseorang bisa makan antara pukul 12.00 siang hingga 8.00 malam, dan puasa di luar waktu tersebut.
pola 5:2: dalam pola ini, seseorang makan seperti biasa selama lima hari dalam seminggu dan membatasi asupan kalori hingga 500–600 kalori pada dua hari lainnya.
pola eat-stop-eat: ini melibatkan puasa penuh selama 24 jam sekali atau dua kali seminggu.
misalnya, tidak makan dari makan malam hari ini hingga makan malam keesokan harinya.
pola 20/4: dalam pola ini, seseorang berpuasa selama 20 jam dan hanya makan dalam jangka waktu 4 jam.
biasanya, pola ini disarankan bagi mereka yang sudah terbiasa dengan puasa yang lebih lama.
manfaat intermittent fasting untuk menurunkan berat badan
pembakaran lemak yang lebih efektif: saat berpuasa, tubuh mulai menggunakan cadangan lemak sebagai energi.
ini memungkinkan pembakaran lemak yang lebih cepat dibandingkan ketika tubuh terus menerima asupan kalori.
kontrol gula darah: intermittent fasting membantu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes tipe 2.
dengan mengurangi asupan kalori dan makanan yang tinggi gula, tubuh dapat lebih mudah mengontrol kadar gula darah.
mengurangi nafsu makan berlebih: pola makan yang teratur dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mengurangi keinginan makan camilan atau makanan tinggi kalori di luar waktu makan.
meningkatkan metabolisme: puasa membantu tubuh memproses makanan lebih efisien dan mempercepat metabolisme.
dengan metabolisme yang optimal, pembakaran kalori menjadi lebih efektif, yang mendukung penurunan berat badan.
tips memulai intermittent fasting
jika anda baru ingin mencoba intermittent fasting, berikut beberapa tips untuk memulai:
pilih pola yang sesuai: jika anda baru mencoba, mulailah dengan pola yang lebih ringan, seperti pola 16/8, yang cenderung lebih mudah diikuti. sesuaikan dengan aktivitas harian agar tidak merasa terlalu lapar atau lemas.
perbanyak minum air: selama periode puasa, penting untuk minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi.
teh tanpa gula atau kopi tanpa gula juga bisa menjadi pilihan.
makan makanan bergizi: pastikan makanan yang anda konsumsi dalam waktu makan kaya nutrisi dan seimbang.
fokus pada sayuran, protein, dan lemak sehat, serta hindari makanan olahan dan tinggi gula.
konsisten dan perlahan: intermittent fasting akan lebih efektif jika dilakukan secara konsisten.
jangan terlalu memaksakan diri di awal; beri waktu tubuh untuk beradaptasi.
dengarkan tubuh anda: jika merasa tidak nyaman atau terlalu lapar, jangan ragu untuk menyesuaikan jadwal makan atau memilih pola yang lebih fleksibel.
intermittent fasting bisa menjadi metode yang efektif untuk menurunkan berat badan.
dengan mengatur waktu makan dan puasa, tubuh bisa lebih efisien dalam membakar lemak dan menjaga kadar gula darah.
namun, penting untuk memilih pola yang sesuai dan memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang.
dengan disiplin dan konsistensi, intermittent fasting dapat menjadi cara yang sehat untuk mencapai berat badan ideal.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 5 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan