BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Persahabatan Tak Terduga

Ilustrasi--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - TIba-tiba saja sepeda motor Honda Astrea parkir di depan telepon umum. Aku melihat langkah jontai menuju telepon umum disampingku yang sedang duduk di bangku Pasar Panorama menikmati isapan rokok Gudang Garam Filter.

Perempuan yang turun dari motor tadi, langsung memasukkan koin Rp50 ke dalam telepon umum, berkali-kali koin tersebut dimasukkan, namun keluar lagi, sampai sang bidadari memukul dan menggoyang-goyangkan telepon umum.

Lantaran merasa kasihan, aku langsung berdiri membantunya untuk menelepon. Koin Rp50 lugam, ku ambil, lalu aku masukkan koin Rp 100 logam.

BACA JUGA:Pria Tak Beridentitas Ditemukan Tragis Tergeletak di Pinggir Jalan, Polsek Tanjung Raja Ungkap Hal Ini

BACA JUGA:Waspada! 5 Perilaku Hewan Peliharaan yang Bisa Berisiko bagi Pemiliknya

Hanya satu kali saja, telepon umum bernunyi tut-tut-tut, pertanda sudah bisa digunakan. Lalu kutanya nomor yang akan ditujunya, rupanya sasaran telepon di doi ke keluarganya di Padang Sumatera Barat.

Usai menelpon keluarganya di Padang, si doi langsung mengucapkan terima kasih, akupun hanya tersenyum. Aku pikir dia langsung pulang, eh, ternyata dia langsung duduk di samping ku.

Aku pun kaget, apa lagi waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 Wib malam. Setelah beberapa menit duduk berdua, si dia mengajak makan nasi goreng di warung sebelah.

Sambil makan nasi goreng, aku dan dia mengobrol panjang lebar, dia mengenalkan namanya, sembari menyuap nasi goreng pakai sendok ke mulutnya.

BACA JUGA:Budayakan Permainan Tradisional, Pj Bupati Buka Festival Sang Purba

"Nama ku Nini bang, kelas III di SMEA Sawah Lebar Bengkulu, Abang kok dari tadi hanya diam saja," kata si Nini sambil makan nasi goreng.

Aku pun tersenyum, lalu kujawab pertanyaannya. "Nama Abang, Amin M, bekerja sebagai Jurnalis di salah satu Media di Palembang," kata ku.

Rupanya ditertarik dengan statusku sebagai wartawan, apalagi ku katakan bahwa aku berasal dari Palembang dan masih lajang. Dia langsung keget.

"Oh, ambo, kepingin ke sano, sebab ambo belum pernah bang ke Palembang, kata orang, Palembang tu kotanya ramai, ya bang," tanya si Nini lagi.

Tag
Share