BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Hoarding Disorder: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Kenali gejala hoarding disorder sebelum terlambat--Foto alodokter

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Hoarding disorder atau gangguan menimbun adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan kesulitan berlebihan untuk membuang barang-barang, terlepas dari nilainya.

Penderitanya memiliki dorongan kuat untuk menyimpan barang hingga rumah mereka penuh sesak, yang akhirnya dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.

Gangguan ini lebih dari sekadar kebiasaan atau hobi mengoleksi; hoarding disorder dapat memengaruhi kesehatan mental, hubungan sosial, dan kondisi fisik lingkungan tempat tinggal.

BACA JUGA:Benarkah Garam Himalaya Lebih Baik untuk Kesehatan? Ini Faktanya!

BACA JUGA:Rahasia Sehat dan Cantik dengan Bawang Merah: Manfaat yang Jarang Diketahui

Apa itu Hoarding Disorder?

Hoarding disorder merupakan salah satu gangguan mental yang termasuk dalam kategori obsessive-compulsive disorder (OCD).

Orang yang mengalami gangguan ini merasa cemas atau stres yang intens ketika harus membuang barang-barang, meskipun barang tersebut tidak memiliki nilai praktis.

BACA JUGA:Satu atau Dua? Jumlah Telur Harian yang Tepat untuk Anda, Simak Penjelasannya!

BACA JUGA:Kenapa Anda Harus Rutin Mengonsumsi Buah Delima? Ini 9 Alasannya

Akumulasi barang-barang ini sering kali membuat rumah mereka menjadi tidak teratur, kotor, bahkan berbahaya.

Gangguan ini biasanya muncul pada masa remaja atau dewasa muda, tetapi gejalanya sering kali menjadi lebih parah seiring bertambahnya usia.

Hoarding disorder berbeda dari koleksi biasa.

BACA JUGA:Tak Hanya untuk Ibu Menyusui, Ini Manfaat Daun Katuk yang Jarang Diketahui

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan