Faktor-Faktor yang Membuat Pria Lebih Sering Mengalami Asam Urat
Penyakit asam urat lebih sering terjadi pada pria daripada wanita, dan umumnya menyerang pria yang lebih tua.--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Penyakit asam urat, atau gout, adalah jenis radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat dalam sendi.
Meskipun kondisi ini dapat memengaruhi siapa saja, kenyataannya penyakit asam urat lebih sering terjadi pada pria daripada wanita, dan umumnya menyerang pria yang lebih tua.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor biologis, hormon, serta gaya hidup yang berbeda antara pria dan wanita.
BACA JUGA:7 Minuman Terbaik untuk Penderita Asam Urat agar Tetap Sehat dan Bebas Nyeri
BACA JUGA:Kenali Gejala Asam Urat: Penyebab, Tanda-tanda, dan Pencegahannya
Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan mengapa pria, terutama yang sudah lanjut usia, lebih rentan terhadap penyakit asam urat.
1. Perbedaan Kadar Hormon Antara Pria dan Wanita
Salah satu alasan utama mengapa pria lebih sering mengalami asam urat dibandingkan wanita adalah perbedaan hormon.
BACA JUGA:Turunkan Asam Urat dengan 5 Buah Ini: Solusi Alami untuk Nyeri Sendi
BACA JUGA:8 Langkah Mudah Mengatasi Dampak Makanan Asin Berlebihan
Pada pria, hormon testosteron cenderung meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh, sementara pada wanita, hormon estrogen memiliki efek protektif yang membantu mengurangi kadar asam urat.
Estrogen meningkatkan kemampuan ginjal dalam membuang asam urat, sehingga wanita lebih jarang mengalami penumpukan asam urat dalam darah yang dapat menyebabkan gout.
Namun, setelah menopause, kadar estrogen pada wanita menurun drastis, yang membuat wanita lebih rentan terhadap penyakit ini.
BACA JUGA:Adu Kandungan Nutrisi: Tomat Ceri vs Tomat Apel, Mana yang Lebih Kaya Nutrisi?