Tampon atau Pembalut? Mengungkap Risiko dan Keamanannya

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Senin , 25 Nov 2024 - 14:30

Pembalut vs tampon, mana yang lebih aman dan nyaman?--Foto freepik.com

tampon atau pembalut? mengungkap risiko dan keamanannya                            koranharianbanyuasin.id - perawatan menstruasi telah menjadi topik yang banyak dibicarakan dalam beberapa dekade terakhir.
salah satu keputusan yang dihadapi oleh wanita setiap bulan adalah memilih antara menggunakan pembalut atau tampon.
kedua produk ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pemilihan yang tepat bergantung pada kenyamanan serta preferensi pribadi.
baca juga:stop menggunakan sabun mandi untuk wajah, ini dampak buruk yang harus diketahui!
baca juga:apakah sabun mandi aman untuk kulit wajah? temukan jawabannya!
namun, apakah keduanya aman digunakan? mari kita bahas lebih lanjut mengenai aspek keselamatan dari kedua pilihan tersebut.
pembalut
pembalut adalah produk yang ditempelkan pada pakaian dalam untuk menyerap darah menstruasi.
baca juga:pare: sayuran pahit dengan segudang manfaat untuk kesehatan pencernaan
baca juga:pare untuk diet sehat: cara alami menurunkan berat badan dengan efektif
biasanya, pembalut terbuat dari lapisan bahan lembut dan dapat mengandung lapisan gel penyerap untuk meningkatkan kenyamanan dan daya serap.
keamanan pembalut:
penggunaan mudah dan aman: pembalut lebih mudah digunakan, bahkan oleh remaja atau wanita yang baru memulai menstruasi.
baca juga:cara usir sisa makeup dan kotoran: rangkaian skincare yang bikin kulit glowing
baca juga:6 rekomendasi pelembab dan pencerah kulit dengan harga terjangkau
pembalut tidak memerlukan pemasangan di dalam tubuh, sehingga lebih sedikit risiko terkait infeksi internal.
iritasi kulit: meskipun aman, pembalut dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa wanita, terutama jika dipakai terlalu lama atau jika wanita tersebut memiliki kulit sensitif.
gejala ini sering kali muncul karena bahan kimia yang digunakan pada pembalut, seperti pewangi atau pemutih.
risiko kebocoran: pada beberapa wanita, pembalut bisa saja bocor jika tidak diganti secara teratur.
hal ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan meningkatkan risiko infeksi jika darah menggenang terlalu lama pada kulit.
tampon
tampon adalah produk yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menyerap darah menstruasi langsung dari tubuh.
tampon terbuat dari kapas atau bahan sintetis yang dirancang untuk menyerap cairan dan dapat bertahan antara 4 hingga 8 jam tergantung pada aliran darah.
keamanan tampon:
risiko sindrom shock toksik (tss): salah satu kekhawatiran utama yang terkait dengan tampon adalah sindrom shock toksik (tss).
infeksi langka namun serius yang dapat disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak di dalam tampon jika tidak diganti dalam waktu yang tepat.
tss lebih umum terjadi pada wanita yang menggunakan tampon berdaya serap tinggi atau membiarkan tampon terlalu lama di dalam tubuh.
iritasi vagina: penggunaan tampon dapat menyebabkan iritasi atau kekeringan pada vagina, terutama jika digunakan terlalu sering atau dalam waktu lama.
penggunaan tampon juga bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih atau infeksi jamur jika kebersihan tidak dijaga dengan baik.
penggunaan yang tepat: tampon harus diganti secara teratur setiap 4 hingga 8 jam untuk mengurangi risiko infeksi dan tss.
beberapa wanita merasa lebih nyaman menggunakan tampon karena dapat bergerak bebas tanpa khawatir kebocoran.
mana yang lebih aman?
kedua produk ini dapat digunakan dengan aman jika digunakan dengan benar, namun memiliki risiko yang berbeda.
pembalut mungkin lebih aman dalam hal menghindari infeksi internal karena tidak melibatkan alat yang dimasukkan ke dalam tubuh.
namun, tampon menawarkan kenyamanan lebih bagi mereka yang aktif atau tidak nyaman dengan pembalut.
penting untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan tubuh anda.
jika memilih tampon, pastikan untuk menggantinya sesuai dengan petunjuk penggunaan dan menjaga kebersihan area intim.
jika menggunakan pembalut, pilihlah produk yang terbuat dari bahan alami dan bebas pewangi untuk mengurangi risiko iritasi.
pada akhirnya, baik pembalut maupun tampon aman digunakan asalkan mengikuti petunjuk penggunaan dan menjaga kebersihan yang baik.
jika anda merasa khawatir atau tidak nyaman dengan produk tertentu, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 29 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan