52.794 Warga Banyuasin Derita Diabetes, Dinkes Bagikan Tips Sehat Bebas DM!
Kabid P2P Dinas Kesehatan Banyuasin Hj. Eni Diana, Skeb, SKM--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Jumlah penderita Diabetes Melitus (DM) di Kabupaten Banyuasin terus meningkat secara signifikan.
Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Banyuasin, tercatat sebanyak 52.794 orang menderita penyakit ini pada tahun 2024.
Angka tersebut menjadi perhatian serius pemerintah daerah, mengingat DM merupakan penyakit tidak menular yang dapat berdampak besar terhadap kualitas hidup masyarakat.BACA JUGA:Meresahkan Masyarakat, Pengedar Narkotika Dibekuk
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin, Dr. dr. Hj. Rini Pratiwi, MKes, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Hj. Eni Diana, SKeb, SKM, gaya hidup masyarakat modern menjadi penyebab utama meningkatnya kasus diabetes.
“Kebiasaan konsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak, gula, dan garam adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan tingginya angka diabetes di Banyuasin,” jelasnya.
DM disebabkan oleh gangguan insulin yang mengatur kadar gula darah. Selain makanan cepat saji, beberapa faktor lain turut menyumbang meningkatnya kasus DM di Banyuasin, di antaranya:
BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Cek Kesiapan Personel Pengamanan TPS: Pastikan Pemilu Aman dan Damai
Kurangnya Aktivitas Fisik: Kebiasaan duduk terlalu lama baik di tempat kerja maupun di rumah.
Obesitas: Berat badan berlebih meningkatkan risiko gangguan metabolisme.
Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan DM.
Kebiasaan Buruk: Merokok dan konsumsi alkohol yang memperburuk metabolisme tubuh.
BACA JUGA:556 Polisi Amankan TPS Pilkada 2024 di Banyuasin
Upaya Pencegahan Diabetes Melitus