Pj Bupati Banyuasin Resmikan Pojok Konseling untuk Perlindungan Perempuan dan Anak

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Dalam upaya meningkatkan perlindungan terhadap hak-hak perempuan dan anak, khususnya pasca perceraian, Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, secara resmi meresmikan pojok konseling di Kantor Pengadilan Agama Banyuasin, Rabu (11/12). Peresmian ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, dan Direktur Jenderal Badan Pengadilan Agama, Drs. H. Muchlis, SH.,MH.

Pojok konseling ini diharapkan dapat menjadi tempat bagi para korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau perempuan dan anak yang mengalami permasalahan hukum untuk mendapatkan bantuan hukum, psikologis, dan sosial. Selain itu, pojok konseling juga akan memberikan informasi terkait dispensasi kawin bagi pria pasca nikah.

"Peresmian pojok konseling ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua warga, terutama bagi kelompok yang rentan," ujar Pj Bupati Banyuasin, Muhammad Farid.

BACA JUGA:Ketua TP PKK Banyuasin Hadiri Pengajian Akbar Ibu-Ibu Kecamatan Banyuasin lll

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan komitmen bersama pemenuhan hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian di Kabupaten Banyuasin. Penandatanganan ini disimbolkan dengan penanaman pohon, penanaman cabai, dan tabur benih ikan.

"Aksi penanaman ini memiliki makna yang mendalam. Pohon melambangkan pertumbuhan dan kehidupan baru, cabai sebagai simbol ketahanan pangan keluarga, dan ikan sebagai representasi keberlangsungan hidup. Semua ini sejalan dengan upaya kita untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi perempuan dan anak pasca perceraian," jelas Farid.

Pj Bupati Banyuasin mengapresiasi sinergi yang telah terjalin antara pemerintah daerah, Pengadilan Agama, dan instansi terkait lainnya dalam upaya memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak. Ia berharap dengan adanya pojok konseling ini, semakin banyak perempuan dan anak yang mendapatkan bantuan dan perlindungan hukum.

BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Semangati Ribuan Peserta Seleksi PPPK, Optimisme Tinggi Menuju ASN

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya perlindungan perempuan dan anak. Laporkan setiap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak kepada pihak berwajib agar dapat ditindaklanjuti secara hukum," tegas Farid.

Peresmian pojok konseling ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Banyuasin. Mereka berharap dengan adanya fasilitas ini, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat ditekan dan angka perceraian dapat menurun.

"Kami sangat mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap masalah perempuan dan anak. Semoga dengan adanya pojok konseling ini, kami bisa mendapatkan bantuan yang dibutuhkan," ujar salah seorang warga yang hadir dalam acara peresmian.