TPID Sumsel Diminta Pantau dan Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Nataru

Pj Gubernur Sumsel saat memimpin rakor ketersediaan pasokan dan antisipasi kenaikan harga jelang Nataru, Rabu 18 Desember 2024.--Foto humaspemprovsumsel

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pj Gubernur Sumsel memimpin rakor ketersediaan pasokan dan antisipasi kenaikan harga jelang Nataru, Rabu 18 Desember 2024.

Dalam kesempatan itu, Elen mengingatkan kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumsel untjm mewaspadai dan memantau risiko kenaikan bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Terutama untuk komoditas harga beras, bawang merah, cabai merah, telur ayam ras, dan daging ayam ras.

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Lepas Kontingen Basket Putri U-16 untuk Kejuaraan Nasional di Cirebon

BACA JUGA:Perayaan Natal di Gereja GPdI Tungkal Ilir Berlangsung Aman dan Khidmat

"Menjelang akhir tahun berdasarkan prognosa neraca konsumsi dan historis perkembangan harga bulanan 3 tahun terakhir," katanya.

"Namun demikian pada Desember 2024 tercatat stabil bahkan melandai dibandingkan November kecuali minyak goreng dan telur ayam, kenaikan yang mungkin akan terjadi ini harus kita pantau terus meskipun stok kita aman," kata Elen.

Elen mengungkap berdasarkan hasil pemantauan harga bahan pangan di pasar tradisional dan modern yang dilakukan beberapa OPD terkait dapat disimpulkan harga relatif stabil.

BACA JUGA:Guru Hebat, Penentu Kualitas Pendidikan di Banyuasin

BACA JUGA:Sekda Banyuasin Lepas Tim Betung Bersatu untuk Liga Anak Indonesia 2024

Kata dia, dari hasil laporan OPD, bahwasanya harga di pasar tradisional maupun modern masih relatif stabil dan semua ketersediaan stok komoditi di pasar tradisional dan pasar modern yang telah dilakukan pemantauan juga cukup.

"Namun tetap masih ada komoditi yang mengalami kenaikan di pasar-pasar tradisional yakni minyak goreng dan telur ayam," ujarnya.

Elen menegaskan, Pemprov Sumsel terus akan melakukan upaya pengendalian inflasi menjelang akhir tahun 2024 dengan melakukan monitoring kondisi pasokan secara berkala, melakukan sidak serta quick action apabila terdapat gejolak harga seperti pelaksanaan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) dan optimalisasi KAD.

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Lantik 53 Pejabat Fungsional

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan