Menguak Keajaiban Monk Fruit, Alternatif Gula yang Aman untuk Diabetes

Monk fruit atau lo han guo sebagai pemanis alami.--Foto tangkapan layar @vincent.lianny

BACA JUGA:Keindahan dan Kelezatan Panache, Si Buah Tin yang Memesona

Nama "monk fruit" diberikan karena buah ini pertama kali dibudidayakan oleh para biksu Buddha di Tiongkok sekitar abad ke-13.

Dalam bahasa Mandarin, buah ini disebut "Luo Han Guo," yang merujuk pada para biksu yang dikenal sebagai Luo Han.

Mereka menggunakan buah ini sebagai obat tradisional dan juga untuk menjaga kesehatan.

3. Tidak Meningkatkan Gula Darah

Berbeda dengan pemanis lain, monk fruit aman untuk penderita diabetes karena tidak memengaruhi kadar gula darah.

Mogrosida dalam monk fruit tidak diserap oleh tubuh seperti gula biasa, sehingga tidak menimbulkan lonjakan insulin.

Ini menjadikannya pilihan pemanis yang ideal bagi mereka yang memiliki kondisi diabetes atau sedang menjalani diet rendah gula.

4. Mengandung Antioksidan Tinggi

Monk fruit kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Mogrosida, selain memberikan rasa manis, juga memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif.

Konsumsi monk fruit secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.

5. Manfaat Kesehatan yang Beragam

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, monk fruit digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan, batuk, dan meningkatkan kesehatan paru-paru.

Kandungannya yang bersifat anti-inflamasi juga membantu mengurangi peradangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan