Bukan Hanya Mual, Ini Tanda Hamil yang Tidak Terduga

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Senin , 06 Jan 2025 - 09:00

--Foto freepik.com

Flek atau pendarahan ringan yang terjadi sekitar 10-14 hari setelah ovulasi sering disalahartikan sebagai menstruasi.

Ini dikenal sebagai pendarahan implantasi, yang terjadi saat sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim.

Warnanya biasanya lebih terang daripada darah menstruasi dan berlangsung lebih singkat.

3. Kelelahan yang Berlebihan

Merasa lelah tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda kehamilan awal.

Ini terjadi karena tubuh memproduksi hormon progesteron dalam jumlah besar untuk mendukung perkembangan janin.

Kelelahan ini berbeda dari rasa lelah biasa dan dapat dirasakan sepanjang hari.

4. Perubahan Suhu Tubuh

Suhu tubuh basal (suhu tubuh saat bangun tidur) yang tetap tinggi selama lebih dari dua minggu setelah ovulasi dapat menjadi tanda kehamilan.

Wanita yang memantau suhu tubuh basal untuk perencanaan kehamilan mungkin lebih cepat menyadari tanda ini.

5. Sensitivitas Terhadap Bau

Kehamilan sering menyebabkan peningkatan sensitivitas terhadap bau.

Aroma tertentu, seperti parfum, makanan, atau asap rokok, yang sebelumnya tidak mengganggu, bisa menjadi sangat menyengat atau tidak menyenangkan.

6. Perubahan Nafsu Makan

bukan hanya mual, ini tanda hamil yang tidak terduga                            koranharianbanyuasin.id - kehamilan adalah fase yang istimewa dalam kehidupan seorang wanita.
namun, beberapa tanda kehamilan sering kali tidak disadari, terutama pada tahap awal.
berbeda dengan gejala umum seperti mual di pagi hari atau terlambat menstruasi, ada beberapa tanda yang lebih halus dan jarang diperhatikan.
baca juga:benarkah kafein mengurangi kesuburan? fakta dan mitos yang perlu diketahui
baca juga:minum air kelapa membuat bayi lahir putih? fakta atau mitos?
berikut adalah beberapa tanda kehamilan yang sering diabaikan namun penting untuk diketahui.
1. perubahan pada payudara
perubahan pada payudara sering kali dianggap sebagai gejala pramenstruasi.
baca juga:cegah anemia pada ibu hamil dengan konsumsi labu siam
baca juga:makanan berbahaya yang wajib dihindari selama kehamilan
namun, pada kehamilan awal, payudara bisa terasa lebih lembut, membesar, dan muncul sensasi kesemutan.
areola (daerah di sekitar puting) juga bisa menjadi lebih gelap, dan pembuluh darah di area tersebut mungkin tampak lebih jelas.
2. munculnya flek atau pendarahan implantasi
baca juga:7 khasiat daun kemangi yang membantu meningkatkan peluang kehamilan
baca juga:apa yang tidak boleh dimakan saat hamil? ini daftarnya!
flek atau pendarahan ringan yang terjadi sekitar 10-14 hari setelah ovulasi sering disalahartikan sebagai menstruasi.
ini dikenal sebagai pendarahan implantasi, yang terjadi saat sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim.
warnanya biasanya lebih terang daripada darah menstruasi dan berlangsung lebih singkat.
3. kelelahan yang berlebihan
merasa lelah tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda kehamilan awal.
ini terjadi karena tubuh memproduksi hormon progesteron dalam jumlah besar untuk mendukung perkembangan janin.
kelelahan ini berbeda dari rasa lelah biasa dan dapat dirasakan sepanjang hari.
4. perubahan suhu tubuh
suhu tubuh basal (suhu tubuh saat bangun tidur) yang tetap tinggi selama lebih dari dua minggu setelah ovulasi dapat menjadi tanda kehamilan.
wanita yang memantau suhu tubuh basal untuk perencanaan kehamilan mungkin lebih cepat menyadari tanda ini.
5. sensitivitas terhadap bau
kehamilan sering menyebabkan peningkatan sensitivitas terhadap bau.
aroma tertentu, seperti parfum, makanan, atau asap rokok, yang sebelumnya tidak mengganggu, bisa menjadi sangat menyengat atau tidak menyenangkan.
6. perubahan nafsu makan
beberapa wanita mungkin mulai menginginkan makanan tertentu (ngidam) atau justru merasa mual terhadap makanan favorit mereka.
ini sering terjadi karena perubahan hormon yang memengaruhi indra penciuman dan rasa.
7. sakit kepala ringan atau pusing
peningkatan volume darah dan perubahan hormon dapat menyebabkan sakit kepala ringan atau pusing pada awal kehamilan.
jika disertai mual, ini sering dianggap sebagai gejala kelelahan biasa, padahal bisa jadi tanda awal kehamilan.
8. sering buang air kecil
peningkatan hormon hcg (human chorionic gonadotropin) dapat membuat wanita merasa lebih sering ingin buang air kecil, bahkan sebelum ukuran rahim mulai menekan kandung kemih.
9. mood swing atau perubahan emosi
perubahan hormon pada kehamilan awal dapat menyebabkan wanita mengalami perubahan suasana hati yang tiba-tiba.
hal ini bisa mirip dengan gejala pramenstruasi, sehingga sering diabaikan.
10. gangguan pencernaan
kembung, sembelit, atau perut terasa penuh bisa menjadi tanda kehamilan.
perubahan hormon memperlambat sistem pencernaan untuk memberi waktu bagi tubuh menyerap lebih banyak nutrisi untuk janin.
tanda-tanda kehamilan yang jarang disadari sering kali tidak dihubungkan langsung dengan kehamilan karena mirip dengan gejala kondisi lain.
jika anda merasakan beberapa tanda di atas, terutama setelah melakukan hubungan pada masa subur, sebaiknya lakukan tes kehamilan untuk memastikannya.
konsultasikan juga dengan dokter untuk mendapatkan kepastian dan perawatan yang sesuai.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 7 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan