Endometriosis Saat Haid: Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Rabu , 08 Jan 2025 - 10:30

Ilustrasi--Foto freepik.com

endometriosis saat haid: tanda-tanda yang perlu diwaspadai                            koranharianbanyuasin.id - endometriosis adalah kondisi medis yang terjadi ketika jaringan yang mirip dengan lapisan dalam rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim, seperti di ovarium, saluran tuba, atau bahkan area lain di sekitar panggul.
kondisi ini sering kali menyebabkan rasa nyeri yang parah, terutama saat menstruasi, dan bisa memengaruhi kualitas hidup penderitanya.
memahami gejala endometriosis saat haid dapat membantu mengenali kondisi ini lebih awal untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
baca juga:6 kebiasaan yang harus dihindari ibu hamil agar bayi tidak lahir sumbing
baca juga:bukan hanya mual, ini tanda hamil yang tidak terduga
1. nyeri menstruasi yang parah (dismenore)
nyeri saat menstruasi adalah hal yang umum, tetapi pada endometriosis, nyeri ini biasanya jauh lebih intens daripada nyeri menstruasi biasa.
rasa sakit sering kali dimulai beberapa hari sebelum menstruasi dan dapat berlangsung hingga beberapa hari setelahnya.
baca juga:haid tidak lancar: kenali gejala, penyebab, dan cara mengatasinya secara alami
baca juga:fakta dan mitos larangan pada wanita saat haid dalam ajaran islam
nyeri ini juga bisa menyebar ke punggung bawah dan panggul, membuat aktivitas sehari-hari terganggu.
2. pendarahan yang tidak normal
penderita endometriosis mungkin mengalami pendarahan menstruasi yang lebih berat dari biasanya (menorrhagia) atau pendarahan di antara siklus (spotting).
baca juga:kekurangan air putih penyebab haid sakit?
baca juga:minum kopi saat menstruasi: mitos dan fakta yang perlu kamu tahu
pendarahan yang berlebihan ini dapat disertai dengan gumpalan darah yang besar, menambah ketidaknyamanan selama haid.
3. nyeri selama atau setelah berhubungan intim
salah satu gejala khas endometriosis adalah nyeri selama atau setelah berhubungan intim (dispareunia).
hal ini disebabkan oleh adanya jaringan endometriosis yang tumbuh di area panggul, sehingga menimbulkan tekanan dan ketidaknyamanan saat beraktivitas seksual.
4. nyeri saat buang air besar atau kecil
selama haid, endometriosis dapat menyebabkan nyeri saat buang air besar atau kecil, terutama jika jaringan endometriosis tumbuh di sekitar usus atau kandung kemih.
gejala ini sering disalahartikan sebagai gangguan pencernaan atau infeksi saluran kemih.
5. kelelahan berlebihan
haid yang disertai gejala endometriosis sering menyebabkan kelelahan berlebihan.
ini bisa disebabkan oleh kombinasi nyeri yang berkepanjangan, pendarahan berat, dan kurang tidur akibat ketidaknyamanan.
6. infertilitas
meskipun tidak langsung terasa saat haid, salah satu komplikasi serius dari endometriosis adalah infertilitas.
sekitar 30-50% wanita dengan endometriosis mengalami kesulitan untuk hamil karena jaringan endometriosis dapat memengaruhi fungsi ovarium, saluran tuba, dan rahim.
mengapa endometriosis sulit didiagnosis?
gejala endometriosis sering kali menyerupai kondisi lain, seperti sindrom pramenstruasi (pms), kista ovarium, atau penyakit radang panggul (pid).
karena itu, banyak wanita tidak menyadari bahwa mereka memiliki endometriosis hingga gejalanya semakin parah atau mereka kesulitan hamil.
kapan harus berkonsultasi dengan dokter?
jika anda mengalami nyeri menstruasi yang tidak biasa, pendarahan berat, atau gejala lainnya yang memengaruhi aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter.
penanganan dini dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.
mengenali gejala endometriosis saat haid adalah langkah penting untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika anda mengalami gejala yang mencurigakan.
dengan perawatan yang tepat, penderita endometriosis dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan nyaman.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 9 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan