Pj Bupati Banyuasin Pimpin Gotong Royong di Alun-Alun Kota Pangkalan Balai

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si., bersama Kepala Perangkat Daerah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Banyuasin, menggelar kegiatan gotong royong di Taman Alun-Alun Kota Pangkalan Balai, Jumat (10/01) pagi.

Kegiatan gotong royong ini meliputi pembersihan sampah, pemangkasan rumput liar, perbaikan fasilitas umum, dan penebangan pohon. Langkah ini bertujuan untuk menata ulang ibu kota Pangkalan Balai sekaligus menciptakan area publik yang lebih indah dan ramah masyarakat. Selain itu, kerja bakti ini juga menjadi upaya antisipasi potensi banjir serta pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pj Bupati Muhammad Farid tampak langsung memantau jalannya gotong royong di sejumlah lokasi strategis, seperti Alun-Alun Kota, Tempat Bermain, Pusat Kuliner Sedulang Setudung, Taman Betuah, dan Gedung Olahraga. Seluruh peserta yang terlibat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang bersih, rapi, dan estetis.

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Secara Daring

Dalam arahannya, Muhammad Farid menegaskan pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan. "Kegiatan ini menjadi contoh bagi kita semua. Jika kita memulai, masyarakat pasti akan mengikuti. Saya berharap setiap OPD dapat rutin melaksanakan gotong royong setiap Jumat," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa gotong royong adalah bentuk solidaritas dan kolaborasi yang penting antara pemerintah dan masyarakat. “Ini bukan sekadar kegiatan kebersihan, tetapi juga cara kita mencintai dan merawat Kabupaten Banyuasin, Bumi Sedulang Setudung yang kita cintai bersama,” tambahnya.

Muhammad Farid berharap kegiatan ini dapat mendorong kemajuan potensi destinasi wisata di Banyuasin, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

BACA JUGA:Bukan Sekadar Penyedap Masakan, Ini 7 Manfaat Luar Biasa Daun Seledri

"Kebersamaan ini menunjukkan semangat gotong royong yang kuat. Dengan tata kelola yang baik, kami yakin Banyuasin akan terus berkembang menjadi lebih baik," pungkasnya.

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat, yang berharap tradisi gotong royong terus dilestarikan sebagai bagian dari budaya dan identitas daerah.