Hamil Kosong: Penyebab, Gejala, dan Langkah Penanganannya
Salah satu penyebab utama terjadinya hamil kosong adalah masalah dengan kromosom dalam proses pembuahan.--
BACA JUGA:Makanan Berbahaya yang Wajib Dihindari Selama Kehamilan
Namun, terkadang terjadi kesalahan dalam proses pembelahan sel atau dalam penggabungan materi genetik yang menyebabkan kelainan kromosom.
Hal ini mengarah pada perkembangan kantung kehamilan tanpa embrio.
Kelainan kromosom adalah penyebab utama kehamilan kosong dan seringkali terjadi tanpa alasan yang jelas.
2. Masalah dengan Proses Implantasi
Implantasi adalah proses ketika embrio menempel pada dinding rahim untuk mulai berkembang.
Jika ada masalah dalam proses ini, seperti dinding rahim yang tidak cukup subur atau tidak mampu mendukung perkembangan embrio, maka kehamilan kosong bisa terjadi.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses ini termasuk kelainan hormon atau masalah pada lapisan endometrium (dinding rahim).
3. Usia Ibu
Usia ibu yang lebih tua, terutama di atas usia 35 tahun, dapat meningkatkan risiko terjadinya kehamilan kosong.
Seiring bertambahnya usia, kualitas sel telur juga menurun, yang dapat menyebabkan peningkatan peluang kelainan kromosom dalam embrio yang berkembang.
Hal ini menjelaskan mengapa kehamilan kosong lebih sering terjadi pada wanita yang lebih tua.
4. Infeksi atau Kondisi Kesehatan Lainnya
Infeksi tertentu atau gangguan kesehatan pada ibu, seperti diabetes yang tidak terkontrol atau gangguan tiroid, juga dapat meningkatkan risiko kehamilan kosong.
Kondisi medis ini dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mendukung kehamilan yang sehat.