Usia Ideal untuk Vaksin HPV dan Mengapa Itu Penting

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Jumat , 17 Jan 2025 - 10:30

Di Indonesia, kanker serviks menempati urutan kedua sebagai jenis kanker terbanyak pada perempuan setelah kanker payudara.

Tingginya angka ini menunjukkan betapa pentingnya pencegahan, terutama melalui vaksinasi HPV.

Manfaat Vaksin HPV

1. Mencegah Kanker Serviks

Vaksin HPV secara signifikan mengurangi risiko infeksi virus tipe 16 dan 18, yang merupakan penyebab utama kanker serviks.

Pencegahan ini sangat penting karena kanker serviks sering kali baru terdeteksi pada stadium lanjut.

2. Perlindungan Jangka Panjang

Penelitian menunjukkan bahwa vaksin HPV memberikan perlindungan yang bertahan lama, bahkan hingga puluhan tahun setelah vaksinasi.

Hal ini membantu melindungi individu sejak usia muda hingga dewasa.

3. Mengurangi Beban Ekonomi

Mencegah lebih baik daripada mengobati.

Biaya pengobatan kanker serviks dan komplikasi lainnya jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya vaksinasi HPV.

Dengan vaksin, beban ekonomi individu dan negara dapat dikurangi.

4. Mencegah Penyebaran Virus

usia ideal untuk vaksin hpv dan mengapa itu penting                            koranharianbanyuasin.id - vaksin hpv (human papillomavirus) merupakan langkah pencegahan yang sangat penting untuk melindungi tubuh dari infeksi hpv.
virus ini menjadi salah satu penyebab utama kanker serviks, serta beberapa jenis kanker lain seperti kanker anus, vulva, vagina, dan orofaring.
selain itu, hpv juga menyebabkan kutil kelamin.
baca juga:jangan salah diet! ini cara sehat untuk turunkan berat badan
baca juga:hamil kosong: penyebab, gejala, dan langkah penanganannya
dengan tingkat prevalensi hpv yang cukup tinggi di masyarakat, vaksinasi menjadi cara efektif untuk mencegah penyebaran virus ini.
apa itu hpv dan dampaknya?
hpv adalah virus yang menyebar melalui kontak kulit langsung, termasuk hubungan seksual.
baca juga:kenali tanda-tanda kekurangan probiotik dan cara mengatasinya
baca juga:pilih buah yang tepat untuk pencernaan si kecil: 10 rekomendasi terbaik
virus ini memiliki lebih dari 100 jenis, di mana beberapa jenis (seperti hpv tipe 16 dan 18) bertanggung jawab atas lebih dari 70% kasus kanker serviks.
hpv sering kali tidak menunjukkan gejala, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi.
infeksi ini dapat menetap di tubuh dan berkembang menjadi kondisi serius, seperti lesi prakanker atau kanker.
baca juga:vape vs. rokok: benarkah lebih aman? ini fakta mengkhawatirkannya
baca juga:benarkah air dingin saat haid berisiko menyebabkan kista? ini penjelasannya
di indonesia, kanker serviks menempati urutan kedua sebagai jenis kanker terbanyak pada perempuan setelah kanker payudara.
tingginya angka ini menunjukkan betapa pentingnya pencegahan, terutama melalui vaksinasi hpv.
manfaat vaksin hpv
1. mencegah kanker serviks
vaksin hpv secara signifikan mengurangi risiko infeksi virus tipe 16 dan 18, yang merupakan penyebab utama kanker serviks.
pencegahan ini sangat penting karena kanker serviks sering kali baru terdeteksi pada stadium lanjut.
2. perlindungan jangka panjang
penelitian menunjukkan bahwa vaksin hpv memberikan perlindungan yang bertahan lama, bahkan hingga puluhan tahun setelah vaksinasi.
hal ini membantu melindungi individu sejak usia muda hingga dewasa.
3. mengurangi beban ekonomi
mencegah lebih baik daripada mengobati.
biaya pengobatan kanker serviks dan komplikasi lainnya jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya vaksinasi hpv.
dengan vaksin, beban ekonomi individu dan negara dapat dikurangi.
4. mencegah penyebaran virus
dengan mendapatkan vaksin, individu tidak hanya melindungi dirinya sendiri tetapi juga membantu mencegah penyebaran virus ke orang lain, termasuk pasangan dan anak-anak di masa depan.
kapan dan siapa yang harus mendapatkan vaksin hpv?
organisasi kesehatan dunia (who) merekomendasikan vaksin hpv diberikan pada anak perempuan dan laki-laki sebelum mereka aktif secara seksual, biasanya pada usia 9–14 tahun.
namun, vaksin ini tetap bermanfaat bagi individu yang lebih tua, hingga usia 45 tahun, meskipun efektivitasnya lebih tinggi jika diberikan sebelum paparan virus.
efek samping dan keamanan vaksin
vaksin hpv telah diuji secara klinis dan dinyatakan aman.
efek samping yang umum terjadi termasuk nyeri di tempat suntikan, demam ringan, atau sakit kepala.
efek samping ini bersifat sementara dan tidak sebanding dengan manfaat perlindungan yang diberikan.
vaksin hpv adalah langkah pencegahan yang sangat penting untuk melindungi diri dari infeksi hpv dan komplikasi serius seperti kanker serviks.
dengan vaksinasi, kita dapat mengurangi angka kejadian kanker serviks, menyelamatkan lebih banyak nyawa, dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat.
jangan menunggu hingga terlambat; lakukan vaksinasi hpv untuk melindungi diri dan orang-orang yang anda cintai.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 18 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan