Siapa yang Tidak Boleh Dibekam? 7 Kondisi Medis yang Harus Diperhatikan
Kondisi tubuh yang dilarang untuk melakukan bekam.--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Bekam adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu.
Teknik ini melibatkan penempatan cangkir khusus pada kulit untuk menciptakan efek vakum, yang dipercaya dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Seperti peredaran darah yang buruk, nyeri otot, dan gangguan pernapasan.
BACA JUGA:Obat Kadaluarsa: Apakah Aman Meminumnya Setelah Tanggal Expired?
BACA JUGA:7 Jenis Makanan yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil Menjelang Persalinan
Meskipun banyak orang merasa manfaat dari bekam, ada kondisi medis tertentu yang membuat seseorang tidak disarankan untuk menjalani terapi ini.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang melarang seseorang untuk dibekam:
1. Penderita Gangguan Pembekuan Darah
BACA JUGA:Manfaat Kecipir bagi Kesehatan: Dari Penurun Kolesterol hingga Penjaga Imunitas
BACA JUGA:Usia Ideal untuk Vaksin HPV dan Mengapa Itu Penting
Orang yang memiliki masalah dengan pembekuan darah, seperti hemofilia atau gangguan perdarahan lainnya, sebaiknya menghindari bekam.
Proses bekam dapat menyebabkan cedera kecil pada kulit yang bisa memicu perdarahan.
Bagi penderita gangguan pembekuan darah, terapi bekam bisa memperburuk kondisi ini dan menyebabkan perdarahan yang tidak terkendali.
BACA JUGA:Jangan Salah Diet! Ini Cara Sehat untuk Turunkan Berat Badan