Bahaya Melewatkan Sarapan bagi Penderita Diabetes: Ini Penjelasannya!

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Rabu , 29 Jan 2025 - 09:30

Penderita diabetes tidak boleh melewatkan sarapan pagi.--Foto freepik.com

bahaya melewatkan sarapan bagi penderita diabetes: ini penjelasannya!                            koranharianbanyuasin.id - sarapan sering dianggap sebagai waktu makan yang paling penting dalam sehari, terutama bagi penderita diabetes.
namun, apakah benar mereka tidak boleh melewatkan sarapan?
artikel ini akan mengulas mitos dan fakta seputar topik tersebut berdasarkan bukti ilmiah.
baca juga:benarkah makan seblak bisa menyebabkan anemia? ini penjelasannya
baca juga:rahasia diet karbo: cara cepat bakar lemak dan turunkan berat badan
pentingnya sarapan bagi penderita diabetes
bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari adalah kunci utama dalam pengelolaan penyakit ini.
sarapan dapat membantu mengatur kadar gula darah setelah periode puasa semalaman.
baca juga:diabetes ternyata tidak hanya akibat makanan manis, ini kebiasaan buruk lain yang menjadi pemicunya
baca juga:tanda-tanda awal diabetes pada anak muda: kenali sebelum terlambat
ketika seseorang tidak makan dalam jangka waktu yang lama, tubuh mungkin melepaskan lebih banyak glukosa ke dalam darah sebagai respons, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
fakta ini diperkuat oleh studi yang menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dapat meningkatkan resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2.
resistensi insulin adalah kondisi di mana tubuh tidak merespons insulin secara efektif, sehingga kadar gula darah sulit dikontrol.
baca juga:menguak keajaiban monk fruit, alternatif gula yang aman untuk diabetes
baca juga:bahaya nasi hangat untuk penderita diabetes: fakta yang harus anda tahu
dampak melewatkan sarapan
ketika penderita diabetes melewatkan sarapan, beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi antara lain:
1. lonjakan gula darah
melewatkan sarapan dapat memicu lonjakan gula darah pada makan siang.
hal ini karena tubuh cenderung memproduksi lebih banyak glukosa di pagi hari untuk memberikan energi.
2. penurunan energi
tanpa sarapan, tubuh kekurangan bahan bakar yang dibutuhkan untuk memulai aktivitas, sehingga penderita diabetes mungkin merasa lemas atau mudah lelah.
3. meningkatkan risiko komplikasi
studi menunjukkan bahwa pola makan yang tidak teratur, termasuk melewatkan sarapan, berpotensi meningkatkan risiko komplikasi diabetes seperti penyakit kardiovaskular.
sarapan yang tepat untuk penderita diabetes
meskipun penting, bukan berarti penderita diabetes dapat mengonsumsi sarapan sembarangan.
sarapan yang tinggi karbohidrat sederhana, seperti roti putih atau kue manis, justru dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
oleh karena itu, sarapan yang seimbang dan bergizi sangat penting.
berikut adalah beberapa pilihan sarapan yang baik untuk penderita diabetes:
telur rebus dengan roti gandum utuh.
oatmeal dengan tambahan potongan buah rendah gula, seperti apel atau stroberi.
yogurt tanpa gula dengan taburan kacang almond.
smoothie sayur, seperti bayam, mentimun, dan alpukat.
mitos atau fakta?
fakta! melewatkan sarapan tidak dianjurkan bagi penderita diabetes.
sarapan yang tepat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, meningkatkan energi, dan mengurangi risiko komplikasi.
namun, penderita diabetes perlu memastikan bahwa sarapan yang mereka konsumsi rendah gula dan karbohidrat sederhana serta tinggi serat dan protein.
sarapan adalah bagian penting dari rutinitas harian penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
melewatkan sarapan dapat berdampak buruk pada kontrol glukosa dan kesehatan secara keseluruhan.
dengan memilih makanan yang tepat, penderita diabetes dapat memulai hari dengan energi yang optimal dan menjaga kesehatan jangka panjang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 31 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan